Gubernur Maluku Dorong Status IAIN Jadi Universitas Negeri

Ambon, TM.- Sambut masuknya berbagai proyek strategis nasional di Maluku, Gubernur Maluku, Murad Ismail mendorong Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon dapat berubah statusnya menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Ambon.

Hal ini disampaikan Gubernur dalam sambutan pada acara wisuda sarjana dan magister mahasiswa IAIN Ambon, yang berlangsung secara Virtual, Kamis (5/8/2021).

Menurut Gubernur, perubahan status itu penting, untuk membuka akses lebih luas bagi seluruh civitas akademik IAIN Ambon, dalam rangka menjawab tantangan pembangunan Maluku kedepan.

Baca: Rumah Sakit Kosong, Ambon ke Zona Orange

“Kedepan, di Provinsi Maluku akan hadir sejumlah proyek strategis nasional, seperti Lumbung Ikan Nasional (LIN), New Ambon Port, dan Blok Masela. Sehingga ini peluang besar, tetapi sekaligus tantangan untuk anak-anak Maluku, apakah siap dan mampu merebut posisi dan peran strategis didalamnya,”ujarnya.

Momen wisuda ini lanjut Gubernur, jangan hanya sebatas seremonial semata, tetapi harus menjadi momentum untuk merefleksi seluruh proses penyelenggaraan pendidikan di lingkup IAIN Ambon.

IAIN Ambon, diharapkan bisa mengintrospeksi, sampai dimana kesiapan menghadapi berbagai tantangan pembangunan di Maluku. Baik dibidang ekonomi, politik, hukum, maupun sosial-budaya.

Baca: Dua Fraksi Curiga Penggunaan Dana Covid

“Karena tantangan kompetisi masyarakat global dewasa ini berakibat pada semakin ketatnya persaingan lulusan perguruan tinggi di pasar tenaga kerja. Apalagi dimasa pandemi ini, perlambatan ekonomi, penutupan banyak perusahaan, pemutusan hubungan kerja, dan dampak-dampak negatif lainnya, terjadi hampir disemua sektor kehidupan,”tuturnya.

Civitas akademik IAIN Ambon, untuk terus berbenah demi meningkatkan profesionalisme, mengembangkan mutu pendidikan, berinovasi dengan berbagai penelitian, serta menciptakan terobosan ilmiah yang bermanfaat bagi masyarakat, daerah, bangsa ini.

“Selaku Pemerintah, kita akan terus berkomitmen untuk mendukung kemajuan semua lembaga pendidikan di daerah ini, guna mempersiapkan SDM yang berkualitas dalam mengisi pembangunan di Maluku,” tandasnya. (TM-01)