Ambon, TM.- Kota Ambon kembali ke zona kuning. Namun protokol kesehatan tetap dipertegas. Di pemerintahan sangat ketat. Walikota Ambon memberlakukan rapid antigen jika ingin menemuinya.
Tidak hanya Walikota, hal yang sama juga berlaku ketika warga hendak menemui Wakil Walikota, Syarif Hadler, dan Sekretaris Kota, A G Latuheru.
Tidak hanya warga pada umumnya, hal ini juga berlaku bagi Kepala Dinas dan ASN dilingkup Pemkot Ambon.
Nakespun disediakan Pemkot Ambon di Balai Kota.
Baca Juga:
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Ambon, Joy Adriaansz, kepada Wartawan, Rabu (25/8/2021) menjelaskan, bahwa hal ini sebenarnya sudah diberlakukan sejak awal pelaksanaan PSBB dulu.
“Itu bukan kebijakan baru, sudah dari awal dilaksanakan. Ini bertujuan untuk mendeteksi covid-19, serta menangani dengan cepat siapa hasil reaktif. Sehingga dengan kondisi saat ini, kita semakin memperketat protokol kesehatan di balai kota Ambon,”kata Joy, di Balai Kota Ambon.
Dia menambahkan, jika ada warga yang reaktif, maka akan dilanjutkan dengan test PCR, dan kalau hasil tetap positif, maka akan dilakukan penanganan, baik isolasi terpusat atau isolasi mandiri. (TM-01)
Discussion about this post