Ambon, TM. – Salah satu Wartawan BuserDirgantara7, Frangkois Limarmana (25), diduga dianiaya oleh tiga orang warga bernama Yaya, Rusly dan Erik, di Kawasan Tambang Gunung Botak, Buru.
Berdasarkan data dan informasi yang diterima Timesmaluku.com, Senin (30/8/2021) menyebutkan, ketiganya menganiaya korban lantaran dipergoki sedang bermain judi di Gunung Botak, Desa Persiapan Wamsait, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru, pada Sabtu (28/8/2021), sekitar pukul 22.45 WIT.
Korban kabarnya memotret kejadian itu, bahkan melarang ketiganya bermain judi. Namun itu tidak dihiraukan pelaku, hingga terjadi penganiayaan bersama.
Akibatnya, korban menderita memar dibagian kepala, wajah, serta lutut kaki bengkak.
Kasus itu kemudian dilaporkan korban di SPKT Polres Pulau Buru, pada Minggu (29/08/2021) pagi. Dengan LP. Nomor: LP/B/82/VIII/2021/SPKT/POLRES PULAU BURU/POLDA MALUKU Tanggal 29 Agustus 2021 yang ditandatangani Bripka. Kamsun Budi.
Baca Juga:
Terkait dengan itu, Kaunit SPKT Polres Pulau Buru, Bripka. Abdul B Marasabessy membenarkan laporan itu dan menjelaskan sesuai kronologi diatas.
Korban, Frangkois memotret bandar bernama Yaya yang sedang menggoyang dadu. Korban juga menegur Yaya agar jangan lagi bermain judi di sana.
Namun teguran itu dibalas Yaya dengan ancaman. “Awas beta ini lai seng takut manusia,” kata Yaya, yang dituturkan kembali oleh korban.
Usai mengeluarkan kalimat itu, Yaya langsung menganiaya korban. Dua rekan Yaya, juga ikut menganiaya korban. Kejadian itu kemudian dilerai oleh para penambang lainnya yang melihat peristiwa itu.
Korban dan beberapa kerabatnya kemudian mengevakuasi diri dan selanjutnya melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Buru. (TM-01)
Discussion about this post