Ambon, TM.- Sebanyak 18 Anggota Polisi dan 2 Aparat Sipil Negara (ASN) Polri yang bertugas di Polda Maluku, tinggalkan Polda Maluku. Mereka dilepas dalam upacara tradisi Wisuda Purna Bhakti dan Wredatama ASN Polri.
Upacara berlangsung di Ruang Rapat Utama Markas Polda Maluku, Kamis (12/8/2021). Inspektur upacara, Kapolda Maluku, Irjen Refdi Andri. Dia didampingi Wakapolda Maluku, Brigjen Pol. Jan de Fretes dan para Pejabat Utama Polda Maluku.
Kapolda dalam sambutannya mengatakan, acara wisuda Purna Bhakti, hakekatnya merupakan penghargaan tulus, dan ungkapan rasa yang setinggi-tingginya dari segenap kesatuan.
Baca: Hukuman Maksimal 15 Tahun, Dituntut Jaksa 1,2 Tahun
“Hari ini, kita kembali dapat mengikuti acara tradisi wisuda Purna Bhakti personil Polda Maluku periode Januari sampai dengan Agustus 2021. Ini bagian dari kecintaan bagi anggota Polri dan ASN yang memasuki masa pensiun, atas pengabdian selama tugas di Kepolisian Negara Republik Indonesia,”ujar Kapolda.
Menurut Kapolda, acara ini sebagai pengikat tali persaudaraan serta ikatan batin para purnawirawan beserta keluarga terhadap anggota Polri yang masih aktif sebagai generasi penerusnya.
Keberhasilan tugas, sambung Kapolda, tidak terlepas dari peran masyarakat. Termasuk didalamnya sumbangsih dan Dharma Bhakti para Purnawirawan Polri, baik sejak aktif hingga sekarang.
“Hal ini terbukti dengan adanya persatuan Purnawirawan Polri yang menyatakan sekali Bhayangkara tetap Bhayangkara dan senantiasa tetap patuh serta setia kepada NKRI Tribrata dan Catur Prasetya,”tuturnya.
Dikatakan, meskipun purna tugas, bukan berarti berhenti untuk berkarya. Tetap terus berkarya. Hal itu merupakan sifat alamiah yang hendaknya disikapi dengan keikhlasan, karena masa pensiun bukan merupakan suatu hal yang menakutkan namun lembaran baru yang akan dilalui.
Pada kesempatan itu, Kapolda menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada anggota Polri dan ASN yang telah selesai melaksanakan tugas.
“Mewakili seluruh personel Polda Maluku dan institusi Polri, saya mengucapkan terima kasih, sekaligus permohonan maaf, karena tidak dapat membalas semua prestasi yang telah ditorehkan,”harapnya.
Baca: Pemprov akan Pidanakan Anak Mantan Bupati SBB
Kapolda berharap, tradisi Purna Bhakti ini dapat dijadikan contoh bagi seluruh personel agar tetap belajar untuk selalu melaksanakan tugas dengan lebih baik.
Dan untuk personil Polri aktif, agar dapat menata persiapan purna tugas. Sebab, apa yang akan diterima saat purna tugas nanti, tergantung dengan yang ditinggalkan selama bertugas, baik sebuah prestasi membanggakan, ataukah sebuah kegagalan yang pastinya cukup memalukan.
“Semoga apa yang kita laksanakan hari ini bisa menjadi pelajaran bagi kita untuk melaksanakan tugas yang lebih baik. Saya berharap walaupun telah pensiun para Purnawirawan tetap menjalin silaturahmi serta menjaga nama baik Polri di tengah-tengah masyarakat,”ujarnya.
Diketahui, kegiatan itu berjalan sesuai protokol kesehatan.(TM-01)
Discussion about this post