Ambon, TM, – Menindaklanjuti kerjasama dengan Unpatti Ambon, BPS membuka Pojok Statistik dilingkup kampus biru itu. Tepatnya pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), sebagai Fakultas yang memiliki jurusan Statistik.
Rabu (21/9/2022), Pojok Statistik milik BPS itu diresmikan oleh Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno. Diketahui, PS sendiri merupakan layanan kolaborasi antara BPS dan Perguruan Tinggi.
Program ini, merupakan salah satu bentuk kepedulian BPS dalam penyebarluasan ragam dan manfaat produk statistik yang dihasilkan oleh BPS dilingkungan Perguruan Tinggi.
Pemilihan Unpatti sebagai tempat PS, karena kampus itu sebagai PT di Maluku yang lengkap dan sebagai Kampus orang basudara. Karena itu, tidak dapat dipungkiri lagi, kontribusi Unpatti sangat tinggi.
Atas dasar itu, BPS dan Unpatti melakukan kerjasama yang melandasi adanya PS di Unpatti. Dengan kerjasama itu, BPS dan Unpatti sama-sama menjalankan kewajibannya dalam menjalankan PS dimaksud.
Kepala BPS Maluku, Asep Riyadi mengatakan, BPS terus berupaya meningkatkan pengembangan visi terpadu dan peningkatan kualitas SDM sistem pelayanan publik serta peningkatan kualitas dan kuantitas konten serta perwajangan produk statistik.
Karena sebelumnya, analisis pelayanan statistik 2021 menunjukan, terdapat 51 layanan BPS berasal dari lingkup pendidikan yang terdiri dari 47,79 persen, dan itu merupakan sekmen mahasiswa.
Dan 3,61 persen, berasal dari institusi lembaga pendidikan. Sehingga, ini menjadi dasar promosi intensif kepada sekmen pengguna statistik dari Akademisi, khususnya mahasiswa, agar tingkat kepuasan pelayanan di BPS, semakin meningkat.
“Dan untuk menyasar konsumen dari Akademisi, maka diperlukan media promosi dilingkup Akademisi yang interaktif. Maka dari itu, dibentuk pojok statistik sebagai media dalam layanan terpadu. Dan diharapkan, pojok statistik menjadi bentuk nyata kontribusi BPS kepada bangsa ini melalui dunia pendidikan,”ujarnya.
Selain itu, pojok statistik juga merupakan tempat bertemunya mahasiswa untuk belajar tentang statistik, dan melalui pojok ini, mahasiswa dapat mengakses data yang dibutuhkan.
“Tujuan PS ini adalah untuk menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Dan dengan adanya PS ini, sebagai perpanjangan tangan BPS dalam mempromosikan data bagi para civitas akademika,”jelasnya.
Direktur Statistik Ketahanan Sosial BPS RI, Dr. Nurma Midayanti juga berharap, melalui PS, literasi dan pemanfaatan statistik dilingkungan Perguruan Tinggi meningkat.
Dikatakan, setelah berjala sejak 2019 lalu diberbagai Universitas di Indonesia, dan hari ini, Unpatti Ambon, maka tentu semakin tingginya kebutuhan dunia pendidikan akan statistik, sehingg mendorong BPS untuk bekerjasama dengan Perguruan Tinggi melalui Forstat dalam perluasan serta penguatan penyelenggaraan Pojok Statistik.
Pojok Statistik mengusung konsep layanan kolaborasi antara BPS dan Perguruan Tinggi melalui Forstat. Kolaborasi ini juga akan dilakukan untuk membangun agen-agen statistik dalam rangka peningkatan literasi statistik dan pembinaan kegiatan statistik.
“Dan tidak hanya ini, tetapi juga mendukung program kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang menjadi program baru di lingkungan Perguruan Tinggi,”tuturnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Fredy Lewakabessy juga berharap banyak dari adanya PS dilingkup Unpatti tersebut. Ini berkaitan dengan Tri Dharma perguruan tinggi, maka PS memegang peran penting dalam pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengajaran kepada mahasiswa.
“Dengan PKS yang sudah ditandatangani, kita berharap ini tidak terbatas pada konsep PKS saja, tetapi implementasi pencapaian indikator kinerja utama inatitusi kita salah satunya adalah bagaimana membangun kolaborasi, komunikasi yang berbasis pada data yang betul-betul akurat, angkutabel dan bisa diprediksi apa yang akan terjadi kedepan,”harapnya.
Dakam artian, PS bukan hanya sebagai pusat riset saja, tetapi bisa sebagai laboratorium yang bisa mengdiagnosis apa yang bisa terjadi ke depan dengan fenomena yang ditemukan saat ini.
“Kita berharap melalui PS ini juga bisa memprediksi segala sesuatu kedepan dan juga memberikan kontribusi kepada setiap institusi, baik swasta maupun Pemerintah, dan dari data yang diperoleh, bisa disandingkan dengan data BPS, dan bisa dilihat mana yang terbaik untuk dipakai untuk pengembangan pembangunan di daerah ini,”katanya.(TM-01)
Discussion about this post