• Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Saturday, April 1, 2023
Timesmaluku.com
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • AMBOINA
  • LINTAS PULAU
  • OPINI
  • SUPLEMENT
  • OLAHRAGA
  • SOSOK
  • HUMANIORA
  • BERANDA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • AMBOINA
  • LINTAS PULAU
  • OPINI
  • SUPLEMENT
  • OLAHRAGA
  • SOSOK
  • HUMANIORA
No Result
View All Result
Morning News
  • HOME
  • AMBOINA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • HUKUM
  • HUMANIORA
Home Terkini

Alotnya Upaya Damai Hitu-Wakal

Redaksi by Redaksi
February 7, 2023
in Terkini, Utama
0
Alotnya Upaya Damai Hitu-Wakal
Share on Twitter

 

Ambon, TM.- Langkah Pemerintah Maluku Tengah, mendamaikan kelompok bertikai di Maluku masih dilakukan. Pendekatan dengan melibatkan Polresta Pulau Ambon, menjadi bagian mencari solusi damai.

Kapolresta Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes (Pol) Raja Arthur Lumongga Simamora, SIK, mengingatkan anak buahnya, agar tidak terlibat dalam konflik Negeri Hitu dan Wakal, Kecamatan Leihitu.

BACA JUGA

Fakultas Kedokteran Unpatti Presentasi Hasil Penelitian

Rektor Unpatti Ambon Hadiri EURIE 2023 di Turki

Maksud dari penegasakan mantan Kapolres Malteng ini, agar sebagai aparat keamanan TNI-Polri harus betul-betul menjadi penengah mendamaikan.

Apalagi khusus putra-putri yang berasal dari kedua negeri itu, Wakal dan Hitu. “Jangan sampai ada anggota yang terlibat dalam persoalan Hitu dan Wakal,” ujar Kapolresta Ambon.

Penegasan ini disampaikan, Raja Arthur, dalam pertemuan Penjabat Bupati Maluku Tengah (Malteng) bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Leihitu, Saniri Negeri,Tokoh Agama,Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda, Senin (6/2/2023). Pertemuan berlangsung di Musholah Al – Hakim Kompleks Aspol Leihitu.

 

Kenyamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) terganggu buntut dari masalah hukum kasus penganiyaan diduga melibatkan pelaku dan korban dari kedua desa ini.

Bahkan, persoalan hukum inipun sudah dalam upaya penanganan Polsek Leihitu dan Polresta Ambon mengukap pelaku penganiayaan.

“Setiap proses upaya perdamaian diharapkan agar tidak menghalangi proses penanganan hukum. Ada pelaku kita proses bila mana ada perdamaian kita buka ruang untuk berbicara kembali,” tegas Kapolresta.

Sembari mengingatkan warga kedua negeri agar bijak dalam bersosial media, tidak menyebarkan narasi-narasi bersifat profokatif memperkeruh keadaan.

Saat ini salah satu, terduga pelaku penganiayaan yang terjadi di kawasan Yogim Hitu, terhadap salah satu warga desa Wakal, telah diamankan di jebloskan kedalam Rutan Polresta Ambon.

Sementara, terkait permasalahan penebangan pohon dan penganiayaan di Dusun Telaga Kodok, Polsek Leihitu juga melakukan pemeriksaan saksi-saksi.

Sementara Penjabat Bupati Malteng, Muhamad Marasabessy, sampaikan dialog bersama untuk mendengar aspirasi dari kedua negeri, Hitu dan Wakal.

” Kita berkoordinasi dengan Raja, dan para tokoh Jazirah untuk melakukan upaya perdamaian. Tujuan kita satu dan tuntutan, korban kami akan tindak lanjuti. Kami akan berikan bantuan apa adanya kepada pihak korban,” ucap Marasabessy.

Lalu, bagaimana respons tokoh masyarakat Wakal, Hitu, dan Hitu Messing dalam dialog menyerap aspirasi masyarakat untuk perdamaian.” Pada prinsipnya semua permasalahan bisa diselesaikan, kedua Negeri tidak menghendaki permasaalahan berlarut – larut,” kata Raja Hitu, Salhana Pelu.

Kemudian, mengedepankan penyelesaian masalah dari sumbernya yaitu tuntutan atau masukan dari para korban baik dari Hitu maupun Wakal.

Salhana Pelu pun berharap semua pihak untuk menahan diri agar perdamaian dapat terwujud.” Termasuk permasalahan di Jazirah ini agar tidak diekspos di media sosial,” kata dia.

Sedangkan Raja Negeri Wakal, menyambut positif adanya pertemuan dilakukan, pada prinsipnya semua menginginkan adanya perdamaian.

” Kita harus membuat konsep perdamaian yang permanen, jangan hanya perdamaian sementara. Saya mohon cari jalan keluar yang terbaik buat permasalahan Ini agar secepatnya bisa diselesaikan,” ujar Ahaja Suneth.

Hal yang sama juga di sampaikan, Raja Negeri Hitumessing, kata Dia, semuah berkeinginan aman. Ia pun menyarankan untuk mendengar penyampaian pihak keluarga korban.

“Sehingga kita sama-sama bisa mengambil langkah agar permasalahan ini secepatnya terselesaikan. Untuk pelaku penganiayaan dan pelaku penabangan pohon juga harus segera ditangkap,” cetus Ali Slamat.

Sedangkan salah satu jeluarga korban laka tuggal dan penganiyaan, Bahamu Patta, sampaikan Kejadian Lakalantas Tunggal terindikasi adalah suatu peristiwa pembunuhan, olehnya Ia meminta kepada pihak Kepolisian mengusut masalah tersebut hingga tuntas.

“Kami meminta agar penyelesaian segera dilakukan dengan cara memenuhi permintaan keluarga korban. Bila mana pelaku yang diserahkan masalah ini akan selesai,” cetus Bahamu Patta.(*

Tags: Hitu wakalKapolresta ambonleihituPejabat malteng
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

fakultas kedokteran

Fakultas Kedokteran Unpatti Presentasi Hasil Penelitian

by Redaksi
March 30, 2023
0

  Ambon, TM.- Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura Ambon melaksanakan desiminasi hasil penelitian. Kegiatan tersebut berlangsung Amaris Hotel Ambon, pada Selasa...

Turki

Rektor Unpatti Ambon Hadiri EURIE 2023 di Turki

by Redaksi
March 30, 2023
0

  Ambon, TM.- Rektor Universitas Pattimura Ambon, Prof. Dr. M J Saptenno, didampingi Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem...

bahan kimia

Pemkab Buru Larang Warga Konsumsi Ikan di Perairan Namlea

by Redaksi
March 29, 2023
0

  Ambon, TM.- Pemerintah Kabupaten Buru mengeluarkan larangan mengonsumsi ikan yang hidup di perairan Kota Namlea. Larangan ini keluar, setelah...

PT Melchor Tiara Pratama

Unpatti-PT Teken Kerjasama Dengan Melchor Tiara Pratama

by Redaksi
March 29, 2023
0

  Ambon, TM.- Universitas Pattimura Ambon bersama PT. Melchor Tiara Pratama, melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama. Kerjasama ini terkait pengelolaan hutan...

olimpiade nasional

Sebanyak 82 Mahasiswa Unpatti Ikut Seleksi Olimpiade Nasional

by Redaksi
March 29, 2023
0

  Ambon, TM.- Sebanyak 82 mahasiswa Universitas Pattimura Ambon, dari beberapa Fakultas, ikut seleksi Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan...

Next Post
korupsi honor satpol pp

Tersangka Korupsi Honor Satpol PP SBT Digelandang ke Wahai

Discussion about this post

POPULAR NEWS

Memanah penyu dilindungi

Empat Pemuda Diringkus di Morella, Usai Panah Penyu Langkah

May 30, 2022
DPRD Kota Ambon

Rapat Perdana Penjabat Walikota, Dihujani Interupsi Anggota DPRD Ambon

May 25, 2022
Korban penganiayaan Amplaz

Sopir Angkot Dianiaya Preman di Amplaz

July 15, 2022
Penemuan Bayi di Suli

Bayi Terbungkus Kresek Dibuang ke Selokan, Ditemukan Masih Hidup

August 3, 2022
KPK Sambangi Dinkes, Dokumen Proyek dan Covid Diangkut

KPK Sambangi Dinkes, Dokumen Proyek dan Covid Diangkut

May 19, 2022

EDITOR'S PICK

24 Kali Gempa Susulan Guncang Maluku

24 Kali Gempa Susulan Guncang Maluku

November 4, 2021
Unpatti

Unpatti Kedatangan Tamu dari Universitas Negeri di Amerika

November 9, 2022
BPOM Maluku Menarik Obat Sirup Berbahaya di Pasaran

BPOM Maluku Menarik Obat Sirup Berbahaya di Pasaran

October 22, 2022
Operasi Pasar Bulog

Warga tak Perlu Panik, Bulog Pastikan Stok Beras Aman

September 26, 2022
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

© 2022 Timesmaluku.com. All right reserved

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • AMBOINA
  • LINTAS PULAU
  • OPINI
  • SUPLEMENT
  • OLAHRAGA
  • SOSOK
  • HUMANIORA

© 2022 Timesmaluku.com. All right reserved