Ambon, TM – Aksi demo kembali terjadi. Aksi protes terhadap kebijakan pemerintah dalam memutus mata rantai pendemo corona di Kota Ambon, masih saja ada. Aksi masa datang datang dari Pedagang atau pelaku usaha Ambon Plaza.
Aksi masa sekitar 100 orang ini memprotes penutupan Amplas yang dilakukan oleh Tim Gugus tugas Covid 19 Ops PSBB yang di Kordinir oleh sekretaris Sat Pol PP kota Ambon, M. Auliya. Bertindak sebagai korlap aksi itu, Irfan Hamka di depan Ambon Plaza, jalan Sam Ratulangi, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
“Tunjangan sosial kepada para pedagang selama penutupan kebijakan segera dilakukan, mengingat kondisi ekonomi para pedagang selama masa pandemi ini turun drastis. Pedagang akan tetap melakukan kegiatan perdagangan sampai dengan adanya kejelasan penerapan PSBB dan tuntutan kami diterima,” teriak korlap aksi dalam aksi demo, kemarin.
Aksi para pendemo ini, dikawal ketat oleh aparat Kepolisian dari Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease dibantu personil dari Mapolsek Sirimau.
Kepala pengelola PT Amplaz, Yohanis Tomasoa yang hadir dalam aksi itu menjelaskan, penutupan karena adanya pertemuan pihak Direktur Ambon City Center (ACC), Maluku City Mall (MCM), dan Ambon Plaza (Amplaz) dengan Sekot Ambon, AG Latuheru, pada Selasa (23/6) di Balai Kota Ambon terkait surat himbauan dari penutupan berbagai sektor usaha pada Ambon Plaza.
“Pada dasarnya kami pengelola Mall Bekerja sesuai Kebijakan pemerintah lewat aturan Perwali nomor 16 tahun 2020 tentang PSBB sehingga apabila ada kebijakan terakhir dari pemerintah maka kami tetap ikuti kebijakan tersebut,” jelas Tomasoa kepada para pelaku usaha yang beraksi itu.
Aksi sempat diam. Selang beberapa waktu tepat pukul 12.50 Wit, sebanyak lima (5) orang Perwakilan para pelaku usaha Amplaz meminta untuk lakukan pertemuan dengan Sekot Ambon. Namun, belum mendapat tanggapan sehingga para pelaku usaha melakukan aksi lanjutan di depan pintu Ambon plaza.
Pendemo memberikan warning kepada Sekot Ambon, apabila dalam dua hari kedepan tidak ada keputusan dari sekot, ketua Himpunan koperasi pedagang Amplaz, Haji Irfan Hamka akan melakukan komunikasi dengan ombusmen untuk melakukan aksi yang lebih besar pada hari Sabtu 27 Juni 2020 di depan kantor Walikota Ambon.(TM02)
Discussion about this post