Ambon, TM, – Anak berusia 9 Tahun di Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon, Ambon, diduga dicabuli Ayah tirinya berinisial S. Anehnya, pelaku kembali dilepas, setelah sempat diamankan.
Berdasarkan informasi yang diterima Timesmaluku.com menyebutkan, sebelumnya diketahui, Seorang ayah berinisial S, warga Wailela Pantai, Negeri Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, diduga mencabuli anak tirinya.
Peristiwa itu terjadi di rumah/Kos-kosan mereka di kawasan Wailela, Rabu (20/10), sekitar pukul 09:30 WIT.
Aksi bejat Pelaku terbongkar setelah ibu kandung Korban mendapati Korban sementara terbaring diatas tempat tidur, dalam kamar, tanpa mengenakan celana.
Ibu korban juga menemukan cairan mencurigakan seperti cairan kental, di bagian perut Korban. Ibu Korban kemudian menanyakan kepada Korban perihal cairan tersebut.
Meski awalnya menjawab tidak tahu, Korban kemudian mengaku, bahwa baru saja dicabuli sang Ayah tiri.
“Saat itu Ibunya sedang pergi beli minyak tanah untuk keperluan masak. Ketika kembali, dia melihatnya anaknya sudah tanpa celana. Ibunya tanya, meski awalnya takut, tapi kemudian anaknya itu mengaku setelah dipaksa ibunya untuk menjawab,”tutur sejumlah warga.
Pasca mendengar jawaban sang anak, lanjut warga, ibu Korban sontak bertetiak dan mengundang perhatian warga sekitar/tetangga. Sehingga warga mengetahui petistiwa yang terjadi saat itu.
Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke
Polsek Teluk Ambon. Dan selang beberapa menit, Anggota Polsek mendatangi TKP, dan Pelaku pun diamankan.
Terkait hal itu, Kanit Reskrim Teluk Ambon, Aipda. Dade Sahupala yang dikonfirmasi Wartawan, membenarkan peristiwa tersebut. Kendati demikian, Sahupala belum membeberkan lebih jauh terkait kronologis kasus pencabulan itu.
“Iya benar. Tapi laporannya sudah langsung diteruskan ke Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease,”ujar Sahupala.
Sehubungan peristiwa itu, warga di kawasan Wailela Pantai, Negeri Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon mengaku kaget karena Pelaku yang sebelumnya telah diamankan pihak kepolisian, pada Rabu pagi (20/10/2021), sekitar pukul 10:30 WIT, ternyata sudah kembali ke rumah.
Pelaku terlihat di Rumahnya pada malam itu. Takut dibilang mencampuri, warga enggan berkomentar soal kepulangan Pelaku. Hanya saja warga berharap, Pelaku menerima hukuman atas perbuatannya itu. (TM-01)
Discussion about this post