Ambon, TM.- Ada cerita menarik, saat Gubernur Murad Ismail hadiri konsolidasi Partai Kebangkitan Nusantara di Ambon, yang dihadiri Anas Urbaningrum. Murad diajak bergabung dengan PKN. Namun mantan Ketua DPD PDI-Perjuangan ini mengaku sudah kapok berpolitik.
“Saya yakin, waktunya nanti, pak Gubernur akan pakai jaket PKN dan bergabung dengan arus perubahan dan kebangkitan Nusantara,”tutur Anas saat langsung meminang Gubernur Maluku, Murad Ismail dalam Konsolidasi dan Temu Kader PKN se-Provinsi Maluku, yang berlangsung di Baileo Oikumene, Ambon, pada Senin (18/9/2023) malam.
Candaan disampaikan Anas, karena diyakininya kehadiran Gubernur mempunyai makna tertentu bagi seorang Kepala Daerah, yang kini memilih berada di luar partai politik, paska dipecat oleh PDI Perjuangan.
Anas optimis, kebangkitan Nusantara akan mulai muncul dari tanah Maluku pada 14 Februari 2024 nanti. Dia melihat, Kader-kader yamg disiapkan dalam momentum itu, adalah mereka yang militansi, solid bergerak maju dan punya masa depan.
Meski masih baru, kata Anas, namun dalam semangat kemajemukan, solidaritas dan rasa memiliki partai yang mengusung visi modern, maka PKN pastinya punya masa depan yang dimulai dari Maluku.
“Filosofis kehadiran PKN adalah untuk menghargai, memuliakan, meninggikan tradisi dan nilai-nilai luhur Nusantara yang sudah sepanjang sejarah menjadi pengikat, penggerak sejarah perjalanan panjang yang kini sudah terkikis,”katanya.
Meski demikian, Anas melanjutkan, apapun partai politiknya, misi perjuangan adalah sama, yaitu untuk Indonesia yang sama-sama dicita-citakan. Karena tidak pernah ada keberhasilan politik yang datang sebagai hadiah, keberhasilan politik tidak bisa dibeli, dia adalah prodak dari hasil keberanian berjuang dan kerja keras.
“Politisi PKN harus memikirkan politisi generasi berikutnya. Oleh karena itu, ini adalah perjuangan panjang kita dan PKN Maluku akan berjaya di 2024 nanti,”katanya.
Lalu apa kata Murad ketika diajak Anas bergabung dengan PKN? “Saya sudah kapok. Saya bukan orang politik. Tapi saya pemain politik. Harapan saya, PKN membawa Maluku maju melaju sampai yang paling tinggi sesuai dengan tujuan PKN, yaitu kebangkitan Nusantara,”ujar Gubernur.
Gubernur berharap, PKN turut memberikan kontribusi bagi kemajuan, keadialan bangsa, termasuk dalam membangun iklim politik yang semakin dewasa dan demokratis di Indonesia, khusunya di Provinsi Maluku.
“Meski baru, saya berharap PKN dapat memperkuat fungsi-fungsi utama partai politik modern dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat agar semakin cerdas menghadapi setiap momentum politik. 2024 adalah Pemilu serentak terbesar di Indonesia, harapannya PKN tetap solid dan turut menjaga situasi ini tetap aman,”pintanya.
Diketahui, kegiatan yang diselenggarakan Pimpinan Daerah (Pimda) PKN Maluku itu, juga dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Sadali Ie, Penjabat Walikota Ambon, Boedewin Wattimena dan para Penyelenggara Pemilu, yaitu Ketua KPU Maluku, Syamsul Rifan Kubangun dan Komisioner Bawaslu, Dr. Stevy Malay. (TM-01)
Discussion about this post