Bursel, TM, – Seorang balita di Buru Selatan terperosok ke parit, dan terbawa derasnya air. Balita asal Desa Waituren, Kecamatan Leksula ini diduga terseret arus air hingga ke Laut.
Insiden ini terjadi Jumat (5/11/2021) siang. Saat itu hujan deras dan merendam perkampungan. Korban bernama Rivana Seleky (5). Saat itu korban mandi bersama teman- temannya di Parit.
Paritnya selebar 50 centimerer, kedalaman 60 centimeter. Dia kemudian terjatuh, dan kemudian terseret ke kali yang deras dan hanyut ke laut. Hingga kini korban belum ditemukan, dan masih terus dilakukan pencarian oleh masyarakat.
Paur Subbag Humas Polres Buru, Aipda. Djamaludin, yang dikonfirmasi, Sabtu (6/11/2021) pagi membenarkan peristiwa tersebut. Bahkan dia mengaku, peristiwa itu telah menelan Korban jiwa dan harta benda milik warga di Desa tersebut.
Paur Subbag mengatakan, peristiwa berawal dari hujan deras sejak pukul14.00 WIT siang. Hujan itu disambut anak-anak dengan mandi. Namun tanpa disadari, dari bagian pegunungan, hujan lebih lebat yang mengakibatkan tumpahan air melewati sungai yang berada di tengah Desa.
Selain Korban jiwa, air sungai tersebut juga meluap dan dalam 36 rumah masyarakat di Desa Waituren. Air setinggi lutut orang dewasa.
“Akibat peristiwa itu, kerugian materil belum dapat ditaksir. Aggota kami akan ke TKP utk melakukan pencarian sekaligus mendata kerugian materil,”ujarnya.
Sementara terkait pendistribusian bantuan, tambah Paur Subbag, pihak Desa, dalam hal ini Kepala Desa, telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk ke TKP guna melakukan pendataan.
“Sementara Basarnas yang ada di Namlea, akan ke Waituren untuk melakukan pencarian korban,”tuturnya. (TM-01)
Discussion about this post