Ambon, TM.- Wilayah Laut Banda diguncang gempa tektoni, Minggu 4 April 2021 sekitar pukul 03.42 SIB. Hasil analisis BMKG dalam informasi pendahuluan menunjukkan gempabumi ini memiliki magnitudo M=5,9 kemudian diupdate menjadi magnitudo Mw=6,0.
Gempa bumi subuh tadi itu dirasakan warga. Kabar yang diperoleh tidak ada kerusakan akibat gempa tersebut. Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dalam akibat adanya aktivitas subduksi Laut Banda.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ),” ungkap Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prsyitno dalam rilisnya yang diterima media ini, pagi tadi (Minggu).
Diakuinya, guncangan gempabumi ini juga dirasakan di daerah Ambon II-III MMI sperti terasa getaran seakan akan truk berlalu. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” akuinya.
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” jelasnya. (TM-01)
Discussion about this post