Ambon, TM.- Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmasse langsung turun ke sejumlah lokasi terdampak bencana banjir maupun longsor, Jumat (5/7/2024).
Dalam kunjungan ke lokasi-lokasi bencana, Sekkot memberikan bantuan tanggap darurat, seperti terpal kepada warga yang rumahnya rawan terjadi longsor.
Dia mengimbau agar masyarakat yang rumahnya di bantaran sungai, lereng bukit, dan puncak bukit, untuk selalu waspada, karena hujan lebat masih mungkin terjadi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Ambon, Fahmi Sallatalohy yang dikonfirmasi, Jumat (5/7) mengatakan, ada sejumlah titik di Kota Ambon yang mengalami longsor akibat hujan deras yang mengguyur Kota Ambon.
“Dari data BPBD, per Kamis (4/7), pukul 08.00 WIT hingga Jumat (5/7) pukul 08.00 WIT, telah terjadi kejadian pohon tumbang, banjir dan tanah longsor disejumlah titik,”ujarnya.
Dia menyebutkan, longsor yang terjadi, juga berdampak pada sejumlah rumah warga. Seperti diantaranya rumah keluarga Alexander Sahureka di kawasan Skip, RT 002/RW 003 (tanah longsor), keluarga Rudolf Muskita di kawasan Gang Singa, RT 003/RW 001 (tanah longsor).
Keluarga Ronaldo Mailoa di Latta, RT 001/RW 003 (tanah longsor), keluarga Anthonie Gaspsrsz di Batu Meja RT 001/RW 004 (tanah longsor), keluarga Sien J Manuhutu di Batu Gajah RT 002/RW 006 (antisipasi tanah longsor), keluarga Ahmad Somoal di Batu Merah RT 002/RW 014 (tanah longsor).
keluarga Jubaeda La Ode Guntur di Batu Merah RT 002 /RW 014 (longsor dan pohon tumbang), kekuarga B Lesilolo di Halong, Gereja Advent (tanah longsor), kekuarga Ramli A Suatkab di Batu Merah puncak RT 005/ RW 006 (tanah longsor), kekuarga Johannis Molle di Jln. Rijali RT 002/RW 001 (antisipasi tanah longsor), keluarga Marthen Bernardus di Passo RT 005/RW 001 (tanah longsor) dan keluarga Maikel Patty.
Dari peristiwa ini, berdasarkan data, ada dua kepala keluarga yang mengungsi, yaitu keluarga Hendra Supit (23) dengan 5 jiwa, yakni Lutfi Supit (77), Wati Supit (23), Aktar Supit (3), Jehan Supit (1 bulan).
Dan keluarga Yurli Supit (36) dengan 5 jiwa juga, yakni Siti Ameli Saangaji (37), Cahya Supit (9), Megan Supit (6) dan Maryam Supit (2). Mereka mengungsi diperumahan warga.
Terkait kondisi itu, upaya yang telah dilakukan BPBD Kota Ambon, adalah memberikan bantuan logistik kepada masyarakat yang membutuhkan serta juga membersihkan pohon yang tumbang di kawasan Tantui, tepat di depan kantor KPU Maluku.
Dia menambahkan, bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang mengguyuri Kota Ambon saat ini, membuat tanah semakin labil, sehingga mengakibatkan longsor pada
pemukiman dan mengacam rumah masyarakat. Untuk itu, masyarakat diminta mengantisipasi dari ancaman tanah longsor dimaksud.
“Kami akan terus memantau kondisi ini,”ujarnya. (TM-01)
Discussion about this post