Ambon, TM.– Bank Mandiri bekerja sama dengan Universitas Pattimura (Unpatti) dalam kegiatan perekrutan Calon Pemimpin Daerah Khusus (CPDK).
Acara ini berlangsung pekan lalu di Aula Gedung Rektorat Unpatti dan bertujuan membangun jiwa kepemimpinan serta karakter profesional bagi calon pemimpin di daerah.
Dengan tema “Wujudkan Kontribusi Terbaik untuk Daerahmu”, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong lulusan Unpatti untuk berkontribusi secara maksimal bagi pembangunan daerah.
Rektor Unpatti, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, menyambut baik inisiatif ini sebagai peluang luar biasa untuk mendukung target Indikator Kinerja Utama (IKU) institusi, khususnya pada keberhasilan lulusan.
“Salah satu indikator utama IKU adalah terserapnya lulusan di dunia kerja, melanjutkan studi, atau memiliki penghasilan minimal dua kali UMR. Saat ini, Unpatti baru mencapai 65 persen dari target awal sebesar 80 persen,” jelasnya.
Rektor berharap, kolaborasi ini dapat membuka lebih banyak peluang kerja bagi para lulusan serta membantu mencapai target keberhasilan yang telah ditetapkan.
“Semoga kegiatan ini dapat memberdayakan para alumni dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah di masa depan,” tambahnya.
Vice President Bank Mandiri Area Maluku dan Maluku Utara, A. Azizi Rahim, juga mengapresiasi kerja sama ini. Menurutnya, perekrutan CPDK merupakan langkah strategis untuk mencetak pemimpin baru yang kompeten di Maluku dan sekitarnya.
“Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Unpatti karena melahirkan alumni yang siap bergabung dengan Bank Mandiri,” ujarnya.
Azizi menjelaskan, Bank Mandiri telah tiga tahun berturut-turut dinobatkan sebagai perusahaan perbankan Top One. Perekrutan CPDK ini adalah salah satu wujud kepedulian Bank Mandiri terhadap pengembangan potensi generasi muda di daerah.
Dengan komitmen ini, diharapkan calon CPDK yang terpilih dapat memberikan kontribusi besar bagi Kota Ambon, Maluku, dan wilayah sekitarnya.
Bank Mandiri optimis bahwa sinergi bersama Unpatti akan menghasilkan lulusan berkualitas yang mampu menjawab tantangan dunia kerja.
Inisiatif ini juga diharapkan dapat menjadi contoh kolaborasi yang mempererat hubungan antara dunia pendidikan dan industri dalam membangun SDM unggul bagi Indonesia Timur.(TM-01)
Discussion about this post