Banyak Hutang, Politisi PDIP Minta Walikota Ambon Rombak Birokrasi

Ambon, TM, – Birokrasi di Pemerintah Kota Ambon harus dirombak. Tumpukan hutang, membuat Birokrasinya menjadi tak sehat lagi.

Untuk itu, Jafri Taihuttu, politisi PDI Perjuangan meminta pejabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena merombak struktur OPD dijajaran Pemerintah Kota Ambon.

Kepada Wartawan, di Gedung DPRD Kota Ambon, Belakang Soya, Ambon, Kamis (2/6/2022) Taihuttu mengatakan, ini perlu, mengingat sampai saat ini, kondisi keuangan Pemkot Ambon yang belum stabil. Belum lagi soal keuangan kategori disclaimer terhadap Pemerintah Kota Ambon. Maka dari itu, harua ada pembenahan.

“Kita dihimpit turblen saat dari WTP turun menjadi penafian. Kemudian kita sudah membayarg dua kali di BPDM Rp. 10 juta lebih, tapi sampai saat ini masalah Pemerintan belum juga selesai. Itu berarti ada yang salah. Untuk itu, Pejabat harus merombak struktur OPD yang sekarang untuk menjawab kebutuhan itu,”ujar Taihuttu.

Terkait hal itu, Taihuttu juga menyarankan, agar dalam penempatannya nanti, harus menggunakan pendekatan orang yang tepat dan tempat yang tepat atau pejabat di tempatkan sesuai dengan spesifikasi keilmuan.

“Artinya, jangan menempatkan seseorang yang bukan bakat atau spesifikasinya disitu. Karena masalah hari ini dengan cara kerja Pemerintah yang lalu, saya kira karena itu, tidak sesuai dengan keilmuan. Dimana proses promosi dan distribusinya tidak menggunakan pendekatan itu,” katanya.

Sebagai mitra, meminta harus ada perombakan sebagai langkah pembenahan ke arah yang lebih baik. “Dan itu tentu harus disesuaikan dengan regulasi yang ada,”ujarnya.

Taihuttu juga mengatakan, bahwa Pejabat Wali Kota saat ini harus benahi aspek PAD dan keuangan daerah. Karena ini yang menjadi masalah saat ini. Dan salah satu langkah untuk mencapai itu, adalah dengan melakukan perombakan itu.

“Karena fakta yang terjadi saat ini, kondisi Pemerintahan Kota Ambon seperti ini. Artinya, jika orang yang bersangkutan diminta menangani urusan teknis dan sebaliknya. Maka yang saya bilang tadi, harus the right man on the right place, benar-benar teruji,”cetuanya. (TM-01)