Tiakur, TM.- Didik Hariyanto (50), salah satu pegawai dengan status Pekerja Harian pada PT Prasmindo Boga Utama atau perusahaan Batutua atau BTR/BKP meninggal dunia di Maluku Barat Daya. Almarhum baru tiba di PT. PBU di lokasi Desa Lurang, Kecamatan Wetar Utara, pada Sabtu tanggal 16 Oktober 2021.
Almarhum baru bekerja selama 3 hari. Pria paru baya asal Balikpapan itu meninggal dunia di MBD. PT. PBU bernaung di Bawah PT.BTR/BKP yang terletak di Lerokis Desa Lurang, Kecamatan Wetar Utara.
Almarhum meninggal dunia lantaran terjatuh pada Selasa (19/10/2021), pukul 13.05 WIT. Korban ditemukan didekat selokan. Dia diduga terjatuh, dan terguling dalam selokan.
Almendo Mauleky (18), mengaku sempat berpapasan dengan korban. Baru melewati korban beberapa langkah, Almendo terkejut mendengar bunyi yang cukup besar.
Baca Juga:
Almendo menoleh ke belakang. Dia melihat Korban dalam kondisi tergeletak didalam selokan dekat kantin (tepatnya di belakang kantin tempat kontener). Almendo langsung memanggil rekan-rekan kerjanya yang ada disekitar tempat kejadian.
Mereka kemudian mengangkat Korban dan membaringkan korban di samping selokan, dengan posisi kepala Korban diletakan diatas paha Almendo. Saat itu, kondisi Korban tidak sadarkan diri dan mulut dalam keadaan terbuka dan mengeluarkan air liur.
Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Klinik PT. BTR/BKP.
Sementara Heru Samadara (25), yang juga pegawai Hharian pada PT. PBU diminta Almendo untuk ikut menolong mengangkat Korban.
Wiwid Anwar dokter Kepala pada Klinik PT. BTR/BKP, mengatakan tiba di klinik Korban sudah tidak bernafas dan setelah diperiksa nadi korban. Tidak lagi ada detak.
Dari luar tubuh Korban, terdapat luka lecet dijidat korban, luka lecet di bawah hidung korban. Dan luka lecet di pipi kanan korban. Ini disebabkan karena korban pada saat terjatuh dengan posisi badan kedepan.
Baca Juga:
Diperkirakan, korban meninggal disebabkan karena mengalami stroke. Sehingga korban langsung terjatuh. Rekam Medical Check Up (MCU) Korban yang dilakukan terakhir pada Tanggal 19 Juli 2021 dan kondisi Korban Normal atau dalam keadaan sehat.
Diketahui, Korban diperkirakan meninggal pada saat proses evakuasi dari tempat kejadian menuju Klinik PT. BTR/BKP. Jenazah Korban direncanakan akan dievakuasi ke Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Selasa tanggal 19 Oktober 2021.
Diketahui, keluarga Korban mengijinkan untuk melaksanakan permandian jenazah dan pengkafanan maupun Sholat yang dilakukan oleh PT. BTR/BKP dan bisa dilihat oleh keluarga korban melalui video call. (TM-01)
Discussion about this post