Ambon, TM.-Bentrok antar pemuda kembali pecah di kawasan IAIN, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Kamis, 10 Desember 2020. Kali ini warga di sekitar RT002/RW 017 dengan sekelompok pemuda yang biasa mangkal di pangkalan ojek pertigaan terlibat bentrok.
Saling serang gunakan batu, hingga parang diperlihatkan kedua kelompok yang bertikai itu. Peristiwa ini menyebabkan satu pangkalan ojek mengalami kerusakan di bagian atas, dan dua kendaraan roda dua, masing-masing Mio Soul DE 8981 AR dan Supra DE 4306 BE.
Informasi dihimpun media ini di lokasi kejadian, penyebab berawal dari sekitar pukul 03.00 WIT, di Jembatan Jodoh. Saat itu sekelompok pemuda yang diduga dari RT 002 sedang memutar mobil, kemudian dengan membunyikan musik sangat keras.
Di jembatan itu, ada sejumlah pemuda sedang nongkrong. Mereka menegur dengan maksud agar mengurangi volume musik. Para pemuda yang ada dalam mobil mengabaikan saja. Diduga mereka dalam kondisi mabuk.
Dari situlah, diduga salah satu pemuda yang ada dalam mobil dipukul. Setelah dipukul, mobil angkutan kota (Angkot) itu berbalik dan meninggalkan lokasi, Pukul 03.30 WIT.
mereka tidak terima ditegur. Mereka melakukan penyerangan terhadap sekelompok pemuda. Sehingga terjadi aksi saling lempar. Aksi ini berhasil dibubarkan warga sekitar.
Kapolresta Kombes Pol Leo Surya Nugraha mengatakan, ini merupakan masalah sepeleh. Dan masalah yang terjadi pada Kamis dini hari di jembatan Jodoh yang pada akhirnya merembet ke aksi baku lempar ini, sudah ditangani pihaknya.
“Masalah ini terjadi pada Kamis, dini hari. San sudah dilaporkan. Dalam proses penyelidikan dan untuk memangil tersangka. Karena itu kami minta bantuan dari tokoh pemuda kedua belah pihak untuk nanti bila diminta dihadirkan tolong dihadirkan,” tuturnya kepada wartawan di TKP, Kamis, 10 Desember 2020.
Ia berharap, ketika dipanggil untuk dimintai keterangan, jangan ada yang takut. Apalagi ada rencana mau berdamai kedua. “Kedua pihak sudah sepakat. Kita akan maksimlakan juga pengamanan di sekitar lokasi kejadian,” tandas Kapolresta. (TM-02)
Ambon, TM.-
Bentrok antar pemuda kembali pecah di kawasan IAIN, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Kamis, 10 Desember 2020. Kali ini warga di sekitar RT002/RW 017 dengan sekelompok pemuda yang biasa mangkal di pangkalan ojek pertigaan terlibat bentrok.
Saling serang gunakan batu, hingga parang diperlihatkan kedua kelompok yang bertikai itu. Peristiwa ini menyebabkan satu pangkalan ojek mengalami kerusakan di bagian atas, dan dua kendaraan roda dua, masing-masing Mio Soul DE 8981 AR dan Supra DE 4306 BE.
Informasi dihimpun media ini di lokasi kejadian, penyebab berawal dari sekitar pukul 03.00 WIT, di Jembatan Jodoh. Saat itu sekelompok pemuda yang diduga dari RT 002 sedang memutar mobil, kemudian dengan membunyikan musik sangat keras.
Di jembatan itu, ada sejumlah pemuda sedang nongkrong. Mereka menegur dengan maksud agar mengurangi volume musik. Para pemuda yang ada dalam mobil mengabaikan saja. Diduga mereka dalam kondisi mabuk.
Dari situlah, diduga salah satu pemuda yang ada dalam mobil dipukul. Setelah dipukul, mobil angkutan kota (Angkot) itu berbalik dan meninggalkan lokasi, Pukul 03.30 WIT.
mereka tidak terima ditegur. Terjadi penyerangan terhadap sekelompok pemuda. Aksi saling lempar terjadi. Aksi ini berhasil dibubarkan warga sekitar.
Kapolresta Kombes Pol Leo Surya Nugraha mengatakan, ini merupakan masalah sepeleh. Dan masalah yang terjadi pada Kamis dini hari di jembatan Jodoh yang pada akhirnya merembet ke aksi baku lempar ini, sudah ditangani pihaknya.
“Masalah ini terjadi pada Kamis, dini hari. San sudah dilaporkan. Dalam proses penyelidikan dan untuk memangil tersangka. Karena itu kami minta bantuan dari tokoh pemuda kedua belah pihak untuk nanti bila diminta dihadirkan tolong dihadirkan,” tuturnya kepada wartawan di TKP, Kamis, 10 Desember 2020.
Ia berharap, ketika dipanggil untuk dimintai keterangan, jangan ada yang takut. Apalagi ada rencana mau berdamai kedua. “Kedua pihak sudah sepakat. Kita akan maksimlakan juga pengamanan di sekitar lokasi kejadian,” tandas Kapolresta. (TM-02)
Discussion about this post