AMBON, TM.- Jefri Apoly Rahawarin (JAR), mengaku tidak akan diam, atau berpangku tangan dengan hasil survei yang tempatkannya dengan elektabilitas tertinggi diantara figur yang disebut bakal maju dalam Pemilihan Gubernur Maluku.
“Saya juga tidak berdiam diri, kemudian hanya pangku kaki dan menjadi sombong karena hasil survei itu. Saya tetap rendah hati dan mohon doa dari semua dengan proses ini,” kata JAR memberikan keterangan pers di DPD PDIP Maluku usai mendaftar, Sabtu (4/5/2024).
Purnawirawan jenderal bintang tiga ini sangat yakin untuk maju dan menang dalam Pemilihan Gubernur Maluku. Karena itu, jauh-jauh hari dia sudah mempersiapkan diri untuk bertarung.
“Kalau soal yakin, saya yakin. Karena membangun Maluku harus dengan keyakinan,”tandas JAR sedikit berdiplomasi ketika ditanyai wartawan soal kemungkinan menang lawan Murad Ismail.
Meski demikian, JAR juga tidak mau gegabah. Dirinya tetap meminta dukungan dan doa dari seluruh masyarakat, khususnya partai dalam dukungan politik yang berkaitan dengan rekomendasi.
Ditanya soal calon wakil yang akan mendampinginya, JAR mengaku, sampai saat ini, masih berkomunikasi dengan semua calon wakil yang turut berproses dalam kontestasi ini. Namun itu semua tentu akan dikembalikan kepada masing-masing partai politik sesuai mekanisme mereka.
“Saya tidak bisa main gaya komandan disini, disini tidak ada gaya Jenderal. disini gaya orang Maluku, dimana semua kita berproses dan mengikuti mekanisme. Untuk itu, kita akan ada bersama teman-teman di partai untuk memutuskan soal calon wakil itu,”jelasnya.(TM-01)
Discussion about this post