Ambon, TM.- Proses pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah akan dihelat 9 Desember 2020 mendatang. Penyelenggara hingga pengamanan pastinya ditingkatkan untuk mensukseskan pesta rakyat lima tahunan itu, termasuk di Maluku yang terdapat empat Kabupaten yang mengikuti proses demokrasi tersebut.
Empat Kabupaten itu diantarantranya, Kabupaten Maluku Barat Daya, Kepulauan Aru, Buru Selatan, dan Seram Bagian Timur. Proses pengaman terus ditingkatkan disana, baik personil hingga perlengkapan kendaraan lapangan yang siap dioprasionalkan mengantisapasi kontijensi Pilkada serentak.
Hal ini diperlihatkan Brimob Polda Maluku. Di bahwa komando, Dansat Brimob Kombes Pol. M Guntur melaksanakan apel Kesiapsiagaan serta Gelar Kendaraan dan peralatan, yang dilaksanakan di Lapangan Letkol (P) Chr. Tahapary Polda Maluku, Ambon, Senin 30 November 2020.
Apel yang melibatkan sekitar 200 personil baik Perwira Bintara maupun Tamtama wilayah Kota Ambon ini, bertujuan dan memastikan kesiapan personil dan kendaraan guna untuk mengamankan jalannya proses pilkada serentak di Provinsi Maluku.
“Tentunya dengan mempersiapkan diri dan Mempersiapkan fisik serta menggelar latihan-latihan guna meningkatkan kemampuan personil dalam mengantisipasi terjadinya huru-hara pada Pilkada serentak 2020 yang akan di hadapi,” ungkap M. Guntur dalam arahanya itu.
Diakuinya, apel ini digelar untuk mengecek kesiapan para setiap personil maupun kendaraan dalam mengawal pemilihan kepada daerah pada tanggal 9 Desember agar berjalan aman dan damai, juga sesuai protokol kesehatan.
“Agar setiap para personil mempersiapkan fisik maupun mental dalam menghadapi pilkada serentak khususnya di provinsi Maluku. Empat daerah di Maluku yang akan menggelar pilkada diantaranya Kabupaten Kepulauan Aru, MBD, Bursel, dan SBT,” lanjutnya.
Guntur juga memerintahkan kepada seluruh jajaran Satuan Brimob Polda Maluku baik di wilayah Pulau Ambon dan di luar pulau Ambon untuk melakukan serta meningkatkan Kegiatan Kepolisian yang Ditingkatkan (K2YD) dan yang menjadi sasaran ialah, warga masyarakat Kota Ambon dan Para Mahasiswa guna memberikan pemahaman positif agar supaya tidak terovokasi dengan isu-isu yang beredar saat ini. (TM-02)
Discussion about this post