Ambon, TM. – Dinas Perhubungan Kota Ambon Jumat (19/8/2022), mulai ubah posisi Angkutan Umum (Angkot) dalam Terminal. Selain posisi Angkot, akses masuk-keluar Terminal Mardika juga turut diubah.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon, Robby Sapulette, kepada Wartawan, di Balai Kota, Kamis (18/8/2022) mengatakan, semuanya mulai diterapkan besok.
“Tanggal 19 Agustus besok, kita lakukan penataan Angkot di dalam Terminal Mardika A1, A2 maupun Terminal B. Dan juga akses masuk Terminal juga berubah. Jadi yang tadinya akses keluar, akan berubah jadi akses masuk,”jelasnya.
Perubahan ini lanjutnya, berkaitan dengan rekayasa untuk mengurangi beban yang ada di jalan Tulukabessy. Sekaligus sejalan dengan perampingan trayek.
“Agar trayek-trayek yang kita rampingkan, dapat diatur dengan posisi Terminalnya masing-masing. Setelah itu, mungkin minggu depan, implementasi terhadap SK Walikota 345, berkaitan dengan perampingan trayek. Jadi kurang lebih 63 trayek itu, kita rampingkan menjadi 42. Jadi 42 trayek ini diatur, mereka pada posisi-posis Terminal sesuai dengan jalur yang mereka lalui,” tuturnya.
Dia menjelaskan, setelah penertiban Pedagang, kemudian Angkot berserta jalur-jalurnya. Pembentukan Satgas untuk melakukan pengawasan terhadap implementasi kebijakan baru.
Hal itu, sambungnya, perlu, karena Dishub tetap harus membuka akses dari Mardika ke Batumerah, untuk bagimana mengurai beban yang ada di jalan Tulukabesi, atau Mardika Atas.
“Kita berharap, semuanya berjalan, agar lebih teratur lagi. Prinsipnya bahwa, bagimana trayek itu bisa dikembalikan dan bagaimana kita berupaya supaya jalur yang ada di Mardika-Batumera itu, bisa dibuka, supaya bisa mengurangi beban yang ada di jalan Tulukabesi dan Panjaitan itu harus dibuka, karena memang tidak ada alternatif lain,”ujarnya.
Menurutnya, itu adalah langkah kebijakan yang merupakan salah satu rekayasa, atau manjemen lalu lintas yang akan diterobosi. (TM-01)
Discussion about this post