Ambon, TM.- Seluruh sopir Angkutan Kota yang beroperasi di Ambon, berencana akan melakukan mogok massal pada besok, Rabu (22/2/2023). Mereka tidak akan beroperasi atau mengangkut penumpang sejak pelaksanaan demo tersebut.
Surat yang diterima timesmaluku.com, dengan kop surat dari Asosiasi Sopir Angkot Kota Ambon atau ASKA, ditujukan kepada Kapolresta Pulau Ambon dan PP Lease. Surat itu dimasukan sejak 19 Februari lalu.
Ada tiga isu yang diusung dalam demo tersebut. Mereka menolak pembangunan lapak di dalam Terminal Mardika, kemudian transportasi online, dan masalah Bahan Bakar Minyak.
Dalam surat tersebut, ASKA menyebut, tiga isu itu menjadi masalah bagi mereka. Karena itu, dibutuhkan solusi konkrit untuk menyelesaikannya.
Setelah Pemerintah Kota Ambon membongkar lapak-lapak yang ada dalam Terminal Mardika A dan B. Hanya saja, setelah dibongkar, mereka kembali membangun lapak baru. Lapak itu justru disewakan lagi kepada pedagang.
Hingga kini lapak itu dalam tahap penyelesaian. Padahal keberadaan lapak di dalam terminal Mardika membuat sesak, dan mengganggu para sopir Angkot. Angkot terpaksa berjejer di luar Terminal, dan ini membuat kemacetan.
Ketua umum ASKA, Paulus Nikijuluw yang dikonfirmasi timesmaluku.com, membenarkan akan dilakukan aksi massal tersebut. Aksi akan dimulai dari pukul 10.00 WIT, hingga selesai.
Aksi akan dipusatkan di Gong Perdamaian, atau Depan Lapangan Merdeka. “Iya benar, kita akan melakukan aksi besok,” kata Paulus kepada timesmaluku.com.(TM-02)
Discussion about this post