Ambon, TM. – Kolaborasi Pemerintah Provinsi Maluku dan Bank Indonesia untuk mengembangan usaha mikro kecil dan menengah UMKM, diwujudkan dalam bentuk kameran yang diselenggarakan di Kota Ambon.
UMKM dinilai memiliki peran penting untuk mendongkrak pertumbuhan perekonomian daerah. Berbagai kegiatan digelar dalam acara bertajuk “Maluku Manggurebe”.
Serangkaian kegiatan, diantaranya fashion show, rangkaian talkshow, pentas seni, berbagai lomba business matching dan pameran UMKM, di Gedung Serbaguna Xaverius, Jumat (9/9/2022).
Sebanyak 22 stand Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Ambon ikut serta dalam kegiatan tersebut. Disela-sela pembukaan, Gubernur Maluku, Murad Ismail menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kepala Kantor Perwakilan BI Maluku.
Menurut Gubernur, kegiatan ini merupakan wujud perhatian dan tanggungjawab bersama untuk mensuskseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI), dan sebagai semangat bersama, dalam mengembangkan ekonomi berkelanjutan di Provinsi Maluku.
“Tantangan pembangunan ekonomi daerah saat ini, sangat sangatlah kompleks. Dengan demikian, kita harus tetap menjaga dan melaksanakan program kegiatan ekonomi produktif, agar perekonomian daerah tidak tertekan,”ujarnya.
Pemerintah Provinsi Maluku, lanjut Gubernur, akan terus berupaya untuk bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk Kantor Perwakilan BI Maluku, untuk mendukung sepenuhnya upaya upaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Provinsi Maluku.
Sehingga melalui sinergi dan kolaborasi, maka cara pandang dan wawasan semakin luas, sehingga dapat menangkap berbagai potensi pengembangan yang mendorong terciptanya inovasi-inovasi baru dalam pelaksanaan program kerja.
“Hal ini telah kita buktikan, dimana pemulihan ekonomi pasca pandemi, penanganan dampak ekonomi konflik Rusia-Ukraina, kontraksi inflasi serta penyesuaian kebijakan fiskal dan moneter dapat kita hadapi bersama, dengan sinergi dan kolaborasi yang baik antar pihak terkait,”ujarnya.
Gubernur juga mengatakan, perkembangan kemajuan teknologi dewasa ini, telah mendorong perubahan pada berbagai aspek kehidupan, sehingga membutuhkan strataegi baru dalam mengelola perkembangan daerah.
Karena digitalisai sistem pembayaran terus didorong melalui edukasi dan implementasi di sektor riil, UMKM, hingga transaksi Pemerintah Daerah. Sehingga kerjasama antar daerah juga terus dibangun, dalam mendukung kebutuhan domestik, sehingga dapat menjaga kestabilan harga.
Selain itu, menjadi sarana, untuk memberikan edukasi bagi masyatakat, tentang digitalisasi promosi dan transaksi, serta sistim pembayaran digital.
Usai membuka kegiatan tersebut, Gubernur didampingi Ibu Widya Pratiwi Murad bersama Pangdam XVI/Pattimura, Mayor Jenderal TNI Ruruh Aris Setyawibawa, Pj, Sekda Maluku, Sadali Ie dan Pj, Walikota Ambon, Bodewin Wattimena didampingi Kepala Perwakilan BI Maluku, Bakti Artanta, meninjau stand-stand UMKM. (TM-01)
Discussion about this post