Ambon, TM.- Sebanyak Rp1,7 Triliun disiapkan Bank Indonesia Perwakilan Maluku untuk melayani penukaran uang oleh masyarakat, sepanjang Ramadan hingga Lebaran.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Maluku, Rawindra Ardiansyah, kepada Wartawan usai pembukaan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri atau Serambi, di halaman Kantor BI , di Ambon, Senin (27/3) menjelaskan, secara nasional, BI menyediakan kurang lebih Rp. 195 triliun untuk memenuhi kebutuhan khas atau rupiah fisik diseluruh Indonesia.
Menurut Ardiansyah, angka ini mengalami peningkatan sekitar 8,2 persen dibanding tahun sebelumnya. Hal itu dikarenakan, ekonomi secara nasional pasca covid 19, mulai membaik.
Maluku sendiri, kata dia, BI bekerjasama dengan 21 perbankan di Maluku, telah menyediakan uang pecahan kecil, yaitu pecahan antara Rp. 1.000 sampai Rp20.000, sebanyak Rp. 1,7 triliun untuk kebutuhan Ramadan dan juga Idul Fitri.
Untuk Pulau Ambon, telah disiapkan sebanyak 10 titik, diantaranya berlokasi dipusat-pusat perbelanjaan, seperti Ambon Plaza, Pasar Mardika dan Lapangan Merdeka Ambon,serta di Desa Tulehu, Kabupaten Maluku Tengah.
Ditambah 52 titik lainnya, kata Ardiansyah, yang tersebar diseluruh Kabupaten/Kota di Maluku, yang nantinya dilaksanakan oleh 21 perbankan.
“Jadi terima kasih pada perbankan, kerjasama dan juga dukungannya untuk kita melaksanakan dan melayani masyarakat di bulan suci Ramadhan sampai dengan Idul Fitri ini,”ujarnya.
Setiap orang, tambah Ardiansyah, dibatasi maksimal menukar sebanyak Rp3,8 juta, dengan rincian untuk setiap pecahan Rp1.000 dan Rp20.000.
Meski demikian, dia berharap, masyarakat bisa mengoptimalkan penggunaan uang non tunai berupa Kris dan Bypass.
“Supaya kedepannya penggunaan non tunainya bisa jauh lebih besar lagi, agar bank-bank juga kan lebih efisien dan efektif,” tandas Ardiansyah.(TM-01)
Discussion about this post