Ambon, TM. – Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Maluku, melalui Satuan Kerja Wilayah I, kini fokus memperbaiki sejumlah jembatan dan jalan yang rusak di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), selain Kabupaten Buru dan Buru Selatan. Kerusakan infrastruktur ini disebabkan oleh hujan lebat yang melanda wilayah tersebut, termasuk Kota Ambon.
Kepala Satker Wilayah I BPJN Maluku, Ida Bagus Made Artamana, menyampaikan bahwa salah satu titik kerusakan serius terjadi di jembatan Masika Dua sepanjang 15,7 meter, akibat banjir di ruas Simpang Tiga Kota Nia hingga Waisala.
“Kerusakan jembatan Masika Dua disebabkan oleh erosi yang menggerus fondasi, menyebabkan ambruknya salah satu abutmen jembatan. Kami segera membangun jembatan darurat jenis bailey dan dalam waktu satu minggu lalu lintas sudah kembali normal,” jelas Bagus, Kamis (26/9/2024).
Selain itu, jembatan Wai Air Buaya juga mengalami kerusakan parah akibat banjir bandang. Saat ini, BPJN Maluku sedang memperkuat konstruksi jembatan tersebut, dengan progres pembangunan pengganti jembatan bailey mencapai 80 persen.
Bagus menambahkan, banjir juga memicu longsor di lima titik sepanjang Wai Selang Latu, antara lain di Sta 6+200, Sta 23+900, Sta 39+150, Sta 37+200, dan Sta 27+900. Kerusakan gorong-gorong di sejumlah titik telah diperbaiki, termasuk penggantian gorong-gorong di Sta 39+150 dengan jembatan bailey.
“Semua kerusakan telah ditangani, dan lalu lintas dari Waipirit ke Masohi sudah kembali normal,” tambahnya.
Di Kota Ambon, hujan deras mengakibatkan genangan air, terutama di depan Kampus Universitas Pattimura dan Desa Baru Merah. Genangan ini disebabkan oleh tumpukan sampah yang menyumbat gorong-gorong, namun sudah dibersihkan oleh pihak BPJN.
“Kami juga menangani kerusakan jalan di Tantui akibat aliran air besar dari Kebun Cengkeh,” jelasnya.
Untuk rencana ke depan, BPJN Wilayah I telah mengusulkan anggaran perbaikan infrastruktur di Kabupaten Buru, Buru Selatan, Kota Ambon, dan Kabupaten SBB untuk tahun 2025, mengingat alokasi dana darurat saat ini terbatas.
“Kami telah mengajukan proposal anggaran 2025 dalam rapat bersama pihak pusat,” pungkas Bagus.(TM-03)
Discussion about this post