Bula, TM. – Bupati Seram Bagian Timur (SBT), Abdul Mukti Keliobas, menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam pembangunan kesehatan masyarakat, khususnya melalui penguatan program Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Program ini diharapkan menjadi ujung tombak peningkatan derajat kesehatan di Kabupaten SBT.
Pernyataan ini disampaikan dalam rapat koordinasi Kelompok Kerja Operasional Posyandu (Pokjanal Posyandu) tingkat Kabupaten SBT yang digelar di Hotel Surya, Kota Bula, Jumat (24/1/2025). Dalam sambutan yang dibacakan Wakil Bupati Idris Rumalutur, Keliobas menyoroti pentingnya Posyandu sebagai sahabat masyarakat.
Keliobas menyampaikan, bahwa derajat kesehatan merupakan salah satu elemen kunci dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Ia menekankan rendahnya kualitas hidup di negara berkembang sering kali disebabkan oleh rendahnya kualitas kesehatan dan pendidikan.
“Berbagai faktor seperti kemiskinan, kurang gizi, penyakit menular, serta kurangnya pengetahuan masyarakat dalam perilaku hidup bersih dan sehat menjadi penyebab rendahnya derajat kesehatan. Ini menjadi fokus utama pemerintah dalam merancang program strategis,” ujar Keliobas.
Menurutnya, kesehatan sebagai hak asasi manusia sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 28H ayat (1) UUD 1945 masih belum sepenuhnya dirasakan oleh masyarakat Maluku. Kendala geografis, sosiologis, dan budaya menjadi tantangan utama dalam mewujudkan hak tersebut.
Keliobas menjelaskan, kebijakan strategis diperlukan untuk mengembangkan Posyandu agar terintegrasi dengan layanan sosial dasar lainnya. Posyandu akan diarahkan menjadi pusat pelayanan masyarakat yang mampu menyediakan layanan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi setempat.
“Ke depan, Posyandu akan menjadi wadah pelayanan masyarakat yang lebih terintegrasi, tidak hanya untuk kesehatan, tetapi juga layanan sosial lainnya. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kabupaten SBT,” tutupnya.(TM-03)
Discussion about this post