Ambon, TM — Pasca banjir bandang yang melanda Desa Lumoy, Kecamatan Ambalau, Kabupaten Buru Selatan, Pemerintah Desa (Pemdes) Lumoy langsung bergerak cepat bersama warga menggelar aksi gotong royong untuk membersihkan permukiman dari lumpur dan material sisa banjir.
Sejak Rabu (2/7/2025) pagi hari, aparatur desa bersama tokoh masyarakat, pemuda, dan warga yang rumahnya terdampak bahu membahu membersihkan lingkungan. Fokus utama pembersihan adalah jalan desa, halaman rumah, saluran air, serta fasilitas umum yang tertutup lumpur dan sampah akibat derasnya arus banjir.
Kepala Desa Lumoy, Ahmad Souwakil, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian bersama dalam menghadapi bencana. Ia menyebut, inisiatif ini dilakukan segera setelah banjir surut, demi mempercepat pemulihan kondisi lingkungan dan memulihkan aktivitas masyarakat.
“Kami tidak tinggal diam. Begitu air surut, kami langsung berkoordinasi untuk mengerahkan semua kekuatan warga agar lingkungan bisa segera bersih dan aktivitas kembali normal,” ujarnya kepada media ini, Rabu (2/7/2025).
Selain membersihkan permukiman, pihak desa juga mulai melakukan pendataan terhadap kerugian dan kebutuhan mendesak warga. Menurut Ahmad, rumah-rumah warga yang terendam serta infrastruktur desa yang terdampak saat ini sedang diidentifikasi untuk kemudian dilaporkan secara resmi.
“Saat ini kami masih mendata dampak kerusakan, terutama rumah-rumah yang terendam dan infrastruktur yang terdampak,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ahmad berharap perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Buru Selatan maupun Pemerintah Provinsi Maluku, agar proses pemulihan bisa dilakukan secara lebih cepat dan menyeluruh.
Warga menyambut baik inisiatif cepat dari pemerintah desa ini. Mereka berharap bantuan dari pemerintah daerah segera tiba untuk mempercepat pemulihan kondisi desa secara keseluruhan.
Diketahui, banjir bandang yang terjadi di Desa Lumoy dipicu oleh hujan deras berkepanjangan. Puluhan rumah dilaporkan terendam, dan beberapa infrastruktur desa mengalami kerusakan ringan hingga sedang. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.(TM-05)