Demo Mahasiswa Dibubarkan Polisi Saat Mobil Gubernur Maluku Melintas

Ambon, TM.- Sejumlah mahasiswa turun jalan bersamaan dengan kedatang Gubernur Maluku Murad Ismail ke Maluku Tenggara dan Kota Tual, Minggu (2/1/2022). Aksi ini terpaksa dibubarkan aparat kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja.

Mahasiswa yang melakukan aksi, tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kota Tual dan Maluku Tenggara (Malra).

Aksi yang berlokasi di Tugu Wearhir, tepatnya di jalan Dr. Leimena itu, dilakukan bertepatan dengan Kunjungan Kerja (Kungker) Gubernur Maluku, Murad Ismail ke Kota Tual dan Malra.

Baca Juga:

• Empat Hari, Ribuan Masyarakat Desa Ikut Vaksinasi

Puluhan pemuda itu berniat menghadang mobil yang ditumpangi Gubernur. Aksi sekelompok Mahasiswa itu dibubarkan oleh Aparat Kepolisian dan juga petugas Satpol PP.

Tindakan itu memicu terjadi kericuan antara Mahasiswa dan para Petugas. Para Mahasiswa memprotes ketidakadilan pembangunan di Maluku yang dinilai kurang berpihak ke Kota Tual dan Kabupaten Malra.

Terkait aksi itu, Kapolres Kota Tual, AKBP. Dax Emmanuelle Samson Manuputty, yang dikonfirmasi via telepon selulernya, Minggu malam membenarkan aksi yang dilakukan Mahasiswa tersebut.

“Ia, jadi tadi ada Mahasiswa dari HMI yang lakukan aksi. Mereka tujuannya mau menyampaikan aspirasi kepada Gubernur, karena mereka tahu, pak Gubernur mau datang. Jadi tujuan mereka mau sampaikan aspirasi didepan Gubernur,” kata Kapolres.

Rencana mahasiswa ini, sudah diantisipasi pihak kepolisian. Massa kemudian dibubarkan polisi saat Gubernur melintasi jalan tersebut. Langkah ini dilakukan agar perjalanan Gubernur tidak terganggu.

Baca Juga:

• Tahun Baru, Pangkat Baru, 100 Polisi Polresta Naik Pangkat

Kapolres juga mengaku, bahwa tidak ada Mahasiswa yang diamankan dalam aksi itu. Karena tidak ada tindakan yang berlebihan yang dilakukan.

“Mereka kan hanya sampaikan aspirasi, jadi tidak kita tahan, kecuali kalau mereka lakukan tindak pidana, seperti pengrusakan dan anarkis, tapi mereka tidak melakukan hal-hal yang tidak diingankan,”tandas Kapolres.

Dari informasi, Kungker Gubernur ke Tual dan Malra, salah satunya untuk meresmikan Gedung miniatur rumah ibadah umat beragama (Islam, Kristen Protestan dan Kristen Katolik).(TM-01)