Ambon, TM.- Sebelum berakhir masa jabatannya sebagai Ketua DPD Golkar Maluku, Ramli Umasugi di kudeta. Rencana itu diinisiasi Subhan Pattimahu. Meski usaha itu tak direstui DPP Golkar, namun skenarionya cukup membuat Ramli pusing.
Ramli kepada timesmaluku.com, menyebut kudeta Subhan Cs, hanya gerakan kecil. Digerakan oleh mereka yang secara electoral di Pemilu 2019 lalu, tak mampu mendulung suara lebih dari 500 orang.
Meski demikian, gerakan dari Subhan Cs ini tak berhenti. Bahkan gerakan tersebut mendapat momentumnya, saat Ramli Umasugi atau RU ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pencemaran nama baik.
Penetapan tersangka RU disampaikan Polda Maluku, pekan lalu. Kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Muhammad Roem Ohoirat, penetapan dilakukan, setelah mediasi dua pihak yang dilakukan penyidik, ditolak oleh pelapor.
Nendy Kurniawan dari lembaga survei Index, mengungkapan dorongan untuk menurunkan RU dari kursi Ketua DPD Golkar Maluku akan makin kuat, setelah tidak lagi menjabat Bupati.
“Golkar itu selalu mau berada dalam lingkaran mereka yang berkuasa. Ketika kekuasan itu tak lagi dimiliki, akan makin kuat goyangan untuk melengserkan. Dan akan lebih mudah memeroleh dukungan politik dari internal,” kata Nendy.
Kesalahan RU, kata Nendy, tidak menyelesaikan masalah internal Golkar. Dia justeru membiarkan persoalan itu menjadi liar, saat masih menjabat Bupati Buru juga Ketua DPD Golkar Maluku. Menyelesaikan, bukan selalu menggeser mereka yang tidak sejalan, dengan tidak memberi peran di partai.
“Apalagi mereka ini kebanyakan kelompok muda. Jangan meremehkan persoalan terjadi. Saya kira ketika pa Ramli menjadi tersangka dalam kasus hukum, justru ini akan dijadikan momentum mereka yang kecewa dengan pa Ramli untuk terus melawan,” kata Nendy.
Menurut Nendy, RU akan tetap bertahan di kursi Ketua DPD Golkar Maluku, bila berhasil menkonsolidasikan internal partai kembali. Kemudian mempercepat revisi SK 403 dan diusulkan ke DPP Golkar Maluku.
“Dan yakinkan DPP Golkar, Pemilu 2024 Maluku milik Golkar. Terus mensosialisasikan Airlangga Hartarto sebagai Capres pilihan Golkar. Saya kira kalau ini bisa dilakukan, paling tidak, ada kekuatan untuk melawan mereka yang ingin rebut kursi DPD Golkar Maluku,” pungkas Nendy.(TM-02)
Discussion about this post