Di Tiga Lokasi, Polisi Vaksin 1.639 Orang

Ambon, TM.- Sudah lebih sebulan Polda Maluku menggelar vaksinasi massal di Kota Ambon. Puluhan ribu orang sudah divaksin. Kamis (12/8) mereka kembali melakukan vaksinasi kepada 1.639 orang warga Kota Ambon.

Vaksinasi dilakukan di tiga lokasi berbeda. Yakni, Gereja Rehoboth, dan Gereja Katedral, termasuk pada Gerai Vaksinasi Presisi (GVP) yang dibuka setiap hari, di Lapangan Polda Maluku Letkol CHR Tahapary, Tantui, Ambon.

Ribuan warga itu masuk dalam program kerjasama percepatan vaksinasi covid-19. “Hari ini, selain di GVP, kami juga bekerjasama dengan Gereja Rehoboth dan Gereja Katedral. Sasarannya para jemaat masing-masing,”ujar Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. M Rum Ohoirat.

Baca: Anak Petani Lolos Seleksi Akmil 2021

Kabid mengatakan, vaksinasi gratis dilaksanakan sejak pagi pukul 07.00 WIT sampai dengan selesai sore tadi, dengan tenaga kesehatan yang dikerahkan berasal dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Maluku maupun Rumah Sakit Tingkat III Bhayangkara Ambon.

“Untuk di Gereja Rehoboth ditargetkan 850 orang, Gereja Katedral 120 orang, dan GVP sebanyak 669 orang. Jadi jumlah yang divaksin hari ini sebanyak 1.639 orang,” terangnya.

Juru bicara Polda Maluku ini mengaku, vaksinasi massal yang dilaksanakan hari ini menggunakan tiga jenis vaksin berbeda, yakni v Sinovac, AstraZeneca, dan Moderna.

Baca: Ada 18 Anggota Polisi Tinggalkan Polda Maluku

Sementara untuk vaksin Moderna, hanya untuk tenaga kesehatan. ” Tadi ada 3 orang tenaga kesehatan dari Rumah Sakit Bhayangkara Ambon yang divaksin pakai Moderna ini,”katanya.

Pada kesempatan itu, Kabid juga menyampaikan terima kasih kepada Gereja Protestan Maluku (GPM) Rehoboth, dan Gereja Katedral yang telah bekerjasama dengan Polda Maluku dalam upaya pencegahan penyebaran virus pandemi tersebut melalui program percepatan vaksinasi Covid-19.

“Kami juga mengajak masyarakat yang belum divaksin untuk dapat mendatangi GVP yang disiapkan Polda Maluku di Lapangan Tahapary, Tantui Ambon. Kamijuga harap, masyarakat tetap patuh dengan protokol kesehatan,”pintanya. (TM-01)