Dibangun Pakai Biaya Miliaran Rupiah, Gedung Dishub Malteng tak Difungsikan

Masohi, TM.- Belasan tahun Kantor milik Dinas Perhubungan Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), tidak berfungsi. Kini Gedung yang terletak di Negeri Amahai, Kecamatan Amahai, Maluku Tengah itu, ditutupi semak belukar.

Gedung itu dibangun sekitar Tahun 2008, dengan anggaran puluhan miliar rupiah. Danny bersumber dari APBN. Bahkan pantauan Timesmaluku.com, Gedung tersebut kini terlihat kumuh dan tidak terurus.

Di sejumlah bagian Gedung juga terlihat mengalami kerusakan. Terkait hal itu, Wakil Ketua DPRD Kabuaten Maluku Tengah, Herry M C Haurissa yang dikonfirmasi mengaku, bahwa Gedung tersebut hingga kini belum diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah untuk dikelolah.

Baca Juga:

• GMNI Ambon Dilantik, Ada Titipan Gubernur dan Walikota

“Belum ada berita acara penyerahan operasional. Karena itu, maka belum bisa digunakan oleh Pemerintah Kabupaten,”ujar Haurissa.

Untuk saat itu, lanjut Haurissa, Bupati Maluku Tengah telah menyiapkan dokumen terkait kesanggupan operasional untuk dikirim ke Pemerintah Pusat. Hal itu agar, Gedung itu dapat diperbaiki untuk nantinya difungsikan sambil menunggu penyerahannya.

Disinggung terkait anggaran pemeliharaan yang diinformasikan setiap tahun dianggarkan, Haurissa mengatakan tidak ada, mengingat Gedung itu masih milik Pempus dan belum ada ijin operasional juga penyerahan hibah ke Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah.

“Memang kemarin itu sudah ada anggarannya, cuma karena refocusing, mengakibatkan ketersediaan dana tidak ada. Tapi memang sudah buat surat ke Pempus agar itu bisa diserahkan dengan seluruh perangkat. Dan dipastikan Tahun depan bisa diperbaiki,”tuturnya.

Baca Juga:

• Ambon New Port dan LIN Diusulkan Dikerjakan BUMD Baru

Ditanya soal apa kendala Pempus sehingga belum diserahkan hingga kini, Haurissa mengaku tidak mengetahui itu.

“Kita memang tidak tahu apa kendalanya. Sehingga belum diserahkan, soal itu memang kita tidak tahu apa kendalanya. Tapi memang belum ada penyerahan,”ujarnya.

Namun pihaknya berharap, agar segera ada penyerahan dari Pempus ke Kabupaten agar dapat digungsikan untuk kepentingan masyarakat Maluku Tengah dalam hal melakukan cer dan lainnya.

“Kita berharap segera ada penyerahan untuk bisa difungsikan. Dan Dinas terkait juga sebenarnya sudah punya plening untuk itu. Dan mungkin Tahun depan sudah bisa dianggarkan untuk perbaikan fasilitas-fasilitas yang rusak. Karena memang itu butuh anggaran yang cukup besar untuk perbaiki,”tandasnya. (TM-01)