Ambon, TM.- Kemarahan Mahasiswa IAIN Ambon sempat memuncak, pasca seorang Satpil PP yang dibertugas di Balai Kota Ambon, tiba-tiba berteriak “otak kampong”.
Kalimat “otak kampung” diteriaki seorang Satpol PP kepada massa yang notabenenya, adalah Mahasiswa IAIN Ambon, saat melakukan aksi demonstrasi tolak PPKM, di Balai Kota, Senin (26/7/2021) siang tadi.
Lontaran kalimat rasis oleh oknum Satpol PP itu, memicu kemarahan Mahasiswa, hingga terjadi sedikit keributan di depan Balai Kota.
Mahasiswa yang berada di luar pagar Balai Kota, hanya bisa meneriaki Satpol PP yang berada di dalam pagar Balai Kota.
Menurut Mahasiswa, lontaran kalimat rasis oleh oknum Satpol PP itu mengarah ke intimidasi kehidupan pribadi para Mahasiswa.
“Hei bapa, (Satpol PP) jangan bicara kampong disini. Kalian semua juga lahir dari kampung. Rasis itu, kita disini bicara lain, jangan bawah-bawah kampung. Yang ada dalam kantor ini samua dari kampung,”teriak Mahasiswa.
Diketahui, mahasiswa yang dikoordinir oleh Korlap Jihad Toisuta dan Umar Alkatiri itu, melakukan aksi tolak PPKM, dan juga kebijakan-kebijakan Walikota lainnya, seperti diantaranya soal vaksinasi yang dianggap tidak berpengaruh apa-apa bagi tubuh. Karena pemahaman mereka, meski sudah divaksin, seseorang bisa terpapar covid-19.
Selain itu, soal kebijakan pembagian bantuan Sembako, yang hingga saat ini, belum tersalur secara merata.
Diketahui, Mahasiswa bergerak sejak pagi hari, dimulai dari Pasar Mardika. Danpukul 14.00 WIT, para Mahasiswa kemudian beriringan menuju Balai Kota.
Hingga sore, pukul 16.00 WIT, tidak satupun pejabat Pemkot yang menemui para Mahasiswa. (TM-01)
Discussion about this post