Ambon, TM.- Sejumlah dinas di Pemerintah Kota Ambon hingga kini belum mencapai target pendapatan asli daerah tahun 2023. Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan Kota Ambon, baru mencapai Rp. 900 juta, dari target Rp. 2,1 miliar.
“Sama sekali dibawah itu seperti Dinas Lingkungan Hidup, targetnya 2,1 miliar rupiah, tapi sampai Agustus baru Rp. 900 juta. Dan ini sangat sulit sekali kita kejar dalam waktu 4 bulan kedepan,”demikian diungkapkan Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmasse, kepada Wartawan, di Baileo Rakyat Belakang Soya, Kamis (14/9).
Untuk itu, khusus untuk DLHP, akan menjadi perhatian khusus untuk bisa mengevaluasi, agar kedepan, target yang ditetapkan harus diperhitungkan secara matang.
“Artinya jangan kasih target asal bapa senang, padahal kita sendiri tidak mampuh untuk capai. Karena nanti yang diobok-obok saat dipembahasan di Banggar DPRD, itu saya,”ujarnya.
Meski demikian, ada beberapa OPD yang telah mendekati, mencapai bahkan melampaui target PAD yang ditetapkan per Agustus 2023 kemarin, ataunmemasuki triwulan III tahun 2023 ini.
“Jadi selaku Ketua TAPD, saya memaparkan terkait target realisasi PAD di tahun 2023 per Agustus ke Banggar DPRD. Dan disitu terlihat ada beberapa OPD yang sudah melampaui target, seperti Pemadam Kebakaran, Perijinan PTSP itu 100 persen tercapai bahkan lampaui. dldan ada beberapa dinas yang sudah capai 60-70 persen,”tuturnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon, Sirjohn Slarmanat, juga mengaku, pada OPD yang dipimpinnya, sudah mencapai 68 persen target PAD yang ditetapkan.
“Kita masih on the record. Artinya saat ini, kita sudah diposisi 68 persen dari targat 2,8 miliar, dimana kita sudah ada diposisi Rp. 1,9 miliar. Kita tetap yakin diperiode Aguatus 2023 kika dibandingkan periode (mom) bulan yang sama tahun 2022, dengan nilai pagu yang ada kita masih on the record. Kadi kita masih optimis sampai waktunya,”tandasnya.(TM-01)
Discussion about this post