Ambon, TM. – Distribusi logistik Pemilu ke tujuh desa di Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah Menggunakan Helikopter milik TNI-AU. Ini dilakukan, karena jalur darat membutuhkan waktu lebih dari empat hari.
Ketua Komisi Pemiliha Umum (KPU) Provinsi Maluku, Syamsul Rifan Kubangun, kepada Wartawan, di Ambon, Senin (12/2) mengatakan, tujuh desa itu, adalah Elemata, Kaloa, Selumena, Kanike, Hatuolo, Manusela dan Maraina.
“Medan paling sulit itu di Seram Utara, itu ada 6 TPS yang sulit dijangkau sehingga harus menggunakan transportasi udara/helikopter. Karena Daerahnya terpencil, jauh, kalau mau pikul kotak suara, itu bisa berhari-hari. Tapi kalau dengan helikopter, itu tidak sampai 1 jam tiba di lokasi,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan, untuk pendistribusian 11 Kabupaten/Kota dilakukan sejak H-4, dan H-3. Hanya Kota Ambon yang baru dilakukan pada H-2.
“Jadi yang TPS terjauh, terluar, itu sudah duluan. Itu sudah mulai bergeser sejak H-4. Dan hari ini H-2, Kota Ambon.
Dan ada TPS tersulit, yang mana itu kita bekerja sama dengan TNI AL. Kita gunakan kapal mereka dalam pendiatribusian pada 5 Kabupaten/Kota seperti di MBD, Tanimbar, Maluku Tengah, Seram Bagian Timur dan Kepulauan Aru,”jelasnya.
Untuk pendistribusian du daerah-daerah terjauh itu, kata dia, kini sudah sampai ke kantor-kantor Kecamatan dan nantinya akan didistribusikan ke Desa atau Negeri.
“Jadi kalau secara presentase, pendistribusian ini hampir 60 persen. Dan H-1, dipastukan semuanya sudah harus sampai ke TPS,” kata Rifan. (TM-01)
Discussion about this post