Ambon, TM.– Ketua DPRD Kota Ambon, Morits Tamaela, mendukung upaya Pemerintah Kota Ambon mewujudkan Ambon sebagai smart city.
Di Baileo Rakyat Belakang Soya pada Kamis (14/11), Tamaela mengungkapkan bahwa digitalisasi menjadi kunci untuk memajukan sektor-sektor seperti pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik di Ambon.
“Kami mendukung penuh langkah Pemkot Ambon. Kolaborasi dengan dinas-dinas terkait perlu ditingkatkan untuk mencapai Ambon smart city, yang tentunya akan membuat layanan publik lebih efisien dan transparan,” ujar Tamaela.
Menurutnya, penerapan sistem berbasis digital akan memberikan kemudahan akses layanan bagi masyarakat, mengurangi kebutuhan tatap muka, dan mempercepat proses administrasi.
Dia mencontohkan, Mall Pelayanan Publik (MPP) di Ambon Plaza yang memperkenalkan layanan terpadu dan terintegrasi, menjadi langkah nyata menuju kota pintar.
“Kita harus mendorong penerapan teknologi yang memudahkan masyarakat mengakses layanan pemerintah. Melalui kota pintar, Ambon diharapkan bisa menjadi kota yang lebih maju dan sejahtera,” tambahnya.
DPRD Kota Ambon berharap program kota pintar dapat berjalan lancar dengan dukungan berbagai pihak dan melibatkan partisipasi publik. Sosialisasi kepada masyarakat sangat diperlukan agar manfaat digitalisasi dalam kehidupan sehari-hari dapat dirasakan oleh semua lapisan.
Pemkot Ambon, melalui Diskominfo Sandi, tengah menyusun Rencana Induk Kota Pintar untuk periode 2025-2029 dengan melibatkan semua unsur terkait, termasuk DPRD dan OPD. Saat ini, indeks kota cerdas Ambon mencapai 2,87 persen, dan masih ada langkah besar untuk mencapai target ideal.
Rencana Induk ini akan mengembangkan enam dimensi kota pintar di Ambon: tata kelola pemerintahan yang cerdas, perekonomian, karakteristik masyarakat, kehidupan, dan lingkungan.
Program unggulan seperti pembangunan ruang pemantau kota, mitigasi bencana, dan pengelolaan bank sampah juga menjadi fokus dalam mendukung Ambon sebagai smart city.(TM-01)
Discussion about this post