Ambon, TM – ,Tabrakan antara Longboat dengan Speed Boat nelayan terjadi di Pelabuhan Fery Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, Sabtu (27/6) malam. Kecelakaan laut itu membuat Kalan, seorang mahasiswa hilang. Hingga kemarin sore, tim SAR belum menemukan korban. Pemuda 21 tahun itu masih masih belum diketahui keberadaannya.
Penyebab terjadinya kecelakaan laut juga belum juga diketahui pasti. Namun tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap korban hilang yang merupakan warga Desa Olilit Lama, Kecamatan Tanimbar Selatan.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Ambon, Muslimin, mengatakan, insiden kecelakaan antara longboat dengan speed boat nelayan Kampung Babar ini diketahui setelah mendapat laporan Jumat pukul 22.15 WIT. Operasi pencarian dilakukan dengan melibatkan unsur SAR lainnya.
“Sampai tengah malam kemarin (Sabtu) operasi hari pertama dan kedua yang dilakukan belum membuahkan hasil,” kata Muslimin melalui telepon genggamnya, sore tadi, Minggu (28/6).
Saat ini, lanjut Muslimin, tim SAR Pos Saumlaki kembali dikerahkan. Hingga kini pencarian dalam operasi SAR hari ke dua masih terus dilakukan. Operasi pencarian melibatkan unsur SAR lainnya dari Polairud dan KPLP Saumlaki, serta masyarakat setempat.
“Lokasi pencarian hari kedua dilakukan pada koordinat 8°4’8″S – 131°13’32E, 7°55’13″S – 131°13’32″E, 7°55’13″S – 131°19’15″E dan 8°4’8″S – 131°19’15″E. Kondisi lautan saat ini tinggi gelombang 1.25 – 2.5 meter,”jelasnya.
Hingga sore kemarin, pencarian dengan mengerahkan satu unit Rigid Inflatable Boat (RIB), Rubber Boat, Kapal Polisi 2010 beserta longboat milik masyarakat nelayan setempat belum berhasil menemukan korban.”Kalau sampai malam nanti korban belum ditemukan, maka operasi SAR hari ke tiga akan kembali dilanjutkan besok (hari ini),” tandasnya.(TM02)
Discussion about this post