Dua Mahasiswa Unpatti Juarai Lomba Esay Tingkat Nasional

AMBON, TM.- Mahasiswa Universitas Pattimura (Unpatti kembali menorehkan prestasi di pentas lomba kecerdasan tingkat nasional. Dua mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi PGSD, berhasil meraih juara 1 lomba esay tingkat nasional Cogito National Competition (CNC) 5.0.

Lomba ini diselenggarakan oleh Badan Otonom Cogito Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya. Mereka adalah Ali Umar Teheitu dan Abu Sale Salekota.

Keduanya berhasil meraih juara 1 setelah berhasil mempertahankan argumentasi esay yang berjudul “Penerapan Pendidikan Karakter Bagi Anak Jalan Di Ambon melalui Ambon Education Park”.

Diketahui, kegiatan dengan tema “Inovasi dan Kreativitas Generasi Z Menghadapi Era VUCA” ini dilaksanakan untuk meningkatkan jiwa kompetisi serta kreativitas mahasiswa dalam menemukan solusi terhadap permasalahan di era VUCA.

Dimana melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat mengemukakan solusi, strategi dan gagasan baru yang cerdas untuk menghadapi kompleksitas dan ketidakpastian zaman.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Pattimura, Dr. Nur Aida Kubangun saat menerima kedua delegasi tersebut di ruang Kerjanya kemarin, mengapresiasi atas keberhasilan keduanya. Pihaknya mengaku bangga atas kemenangan yang diraih oleh keduanya.

Menurutnya, program studi PGSD memiliki kepedulian yang tinggi terhadap pendidikan, khususnya pendidikan non formal yang mengedapankan karakter.

“Tidak semua mahasiswa dengan segala keterbatasan, dapat mengabdikan diri untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi orang lain. Para mahasiswa dengan sukarela mau mengajar dan mendidik anak-anak jalanan itu luar biasa,” kata Kubangun.

Atas keberhasilan kedua mahasiswa ini, Universitas Pattimura memberikan apresiasi dan penghargaan dengan membebaskan Uang Kuliah Tunggal (UKT) sebagai motivasi untuk melakukan berbagai kegiatan-kegiatan positif lainnya.

“Kami berharap Dia berharap, ini menjadi motivasi agar mahasiswa Unpatti lainnya juga bisa memacu diri melakukan karya-karya yang dapat mengukir prestasi,” tandas dia. (TM-01)