Ambon, TM.- Polisi tidak menemukan adanya benang merah antara pembunuhan warga di Gunung Botak, pada Minggu (30/1) dengan penembakan anggota Brimob yang menewaskan Mede Nurlatu pada Sabtu (29/1).
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M. Rum Ohoirat, menegaskan, kedua kasus tersebut terjadi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang berbeda.
“Tidak ada kaitannya dengan kasus penembakan, karena lokasinya juga berbeda” ungkap Rum.
Untuk diketahui, kasus yang menewaskan almarhum Mede Nurlatu terjadi pada Sabtu (29/1/2022). Sementara di lokasi berbeda, mayat Aladin alias Naruto, ditemukan pada Minggu (30/1/2022).
Atas penemuan mayat itu, juru bicara Polda Maluku ini meminta warga di kawasan tersebut agar dapat membantu aparat kepolisian untuk mengungkap kasus dugaan pembunuhaan ini.
“Kami berharap masyarakat yang mengetahui informasi terkait kejadian itu bisa membantu polisi agar kasusnya segera bisa terungkap,” pintanya.(TM-01)
Discussion about this post