Ambon, TM- Hiskia Walaun dan Jitro Samen, Warga Kota Ambon ini ditemukan tak bernyawa. Penyebab kematiannya belum diketahui. Mereka meninggal diatas kapal ikan milik perusahaan Thailand, tepat di Pelabuhan Perusahan Maprodin, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Provinsi Maluku, sekira pukul 10.00 wit, Selasa 23 Juni 2020.
Hiskia, pria berusia 38 tahun itu diketahui, merupakan Nahkoda kapal berlamat tinggal di Batu Gantung Ganemo, Kecamatan Nusaniwe. Sementata, Jitro Samen (40) warga Benteng, adalah security. Kematian keduanya masih misterius.
Pihak Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease sementara melakukan penyelidikan terhadap kematian keduanya. “Ya, benar. Jasad kedua korban sudah di bahwa ke RS Bhayangkara Tantui, untuk dilakukan Visum. Kematian mereka belum diketahui,” jelas Kasubbag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease, Ipda M Titan kepada media ini, siang tadi.
Kabarnya, kedua korban ditemukan oleh Salim Bilahmar (saksi). Saat itu, ia sedang menghampiri kapal tersebut, seraya mengecek masih adakah pekerja didalamnya. Salim bekerja disekitar TKP. Saat menghampir salah satu kapal untuk mentenek penghuninya, ditemukan dua jenazah ini.
Dua warga ini ditemukan di bagian Dek Kapal dengan kondisi badan terkelungkup. Keduanya ditemukan terpisah. Satunya berada dibagian Dek atas. Dan satunya di bagian Dek bawah.
Melihat kejadian tersebut, ia pun langsung bergegas melaporkan kepada kepala security di lokasi itu untuk di tindak lanjuti lebih lanjut. Kedua korban biasanya bekerja di kapal tersebut untuk menjalankan mesin alkon. Alkon digunakan untuk menguras air yang berada di dalam palka kapal.
“Tim Identivikasi Polresta Ambon tiba di TKP bersama Kasat Reskrim Polresta Ambon untuk olah TKP dan mengevakuasi jenazah. Motif kematian ke dua Korban tersebut belum di pastikan secara jelas.Untuk Jenazah sudah di evakusi menggunakan mobil dari Polresta Ambon untuk di antarkan ke Rumah sakit Bhayangkara Tantui,” tutup Titan. (TM01)
Discussion about this post