Piru, TM.– Wakil Bupati Seram Bagian Barat (SBB), Selfinus Kainama, S.Pd., menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam merancang pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Hal tersebut disampaikannya saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Taniwel dan Taniwel Timur di Balai Desa Lisabata, Senin (24/3/2025).
Menurut Kainama, Musrenbang merupakan salah satu tahapan penting dalam perencanaan pembangunan yang mengedepankan pendekatan teknokratis, partisipatif, dan politis.
Selain itu, ia juga menggarisbawahi pentingnya kombinasi pendekatan top-down dan bottom-up dalam merancang kebijakan pembangunan yang lebih inklusif.
“Musrenbang adalah forum yang menjembatani aspirasi dari tingkat desa hingga nasional, memastikan bahwa kebijakan pembangunan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Musrenbang tidak hanya menjadi wadah untuk menyusun program prioritas daerah, tetapi juga bertujuan untuk mengidentifikasi potensi serta tantangan pembangunan di tingkat lokal.
Kemudian, merumuskan kebijakan yang lebih efektif berdasarkan kebutuhan nyata masyarakat, dan meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam setiap tahap perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.
“Tanpa partisipasi aktif dari seluruh elemen, pembangunan yang kita rancang akan sulit mencapai hasil optimal,”tambah Kainama.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan daerah bertumpu pada tiga pilar utama,
Pemerintah yang memiliki peran sentral dalam mengarahkan kebijakan dan mengalokasikan anggaran pembangunan.
Sektor Swasta, lanjut Kainama, berkontribusi melalui investasi, penciptaan lapangan kerja, serta inovasi dalam pengembangan ekonomi daerah, dan Masyarakat yang Berperan dalam memberikan dukungan, melakukan pengawasan, serta berpartisipasi aktif dalam program-program pembangunan.
“Dengan memperkuat sinergi antara ketiga pilar ini, kita dapat menciptakan pembangunan yang lebih merata dan berdampak nyata bagi masyarakat,” tegasnya.(TM-02)