Ambon, TM.- Empat pemuda di ringkus warga saat memanah penyu yang dilindungi di perairan sekitar Negeri Morella, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah. Mereka saat ini diamankan di Mapolsek Leihitu.
Empat pemuda yang belum diketahui identitasnya ini menyelam pada Minggu (29/5) malam. Aktivitas mereka baru diketahui warga sekira pukul 24.00 malam. Para pemuda ini langsung disergap.
Penyergepan terjadi di Lokasi Gapura Morella, oleh masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Konservasi Negeri Morella. Dari tangan mereka ditemukan adanya 3 Ekor Penyu yang Dilindungi.
Keempatnya langsung diamankan ke kediaman Raja Morella. Perangkat desa dan masyarakat langsung mengamankan keempat pemuda itu ke Polsek Leihitu. Hingga kini mereka masih diamankan disana.
Dikutip dari watersportbali.com, terdapat tujuh penyu yang dilindungi:
Pertama, Penyu hijau (Chelonia mydas). Penyu Hijau merupakan jenis penyu yang paling sering ditemukan dan hidup di laut tropis. Dapat dikenali dari bentuk kepalanya yang kecil dan paruhnya yang tumpul. Dinamai penyu Hijau bukan karena sisiknya berwarna Hijau, tapi warna lemak yang terdapat di bawah sisiknya berwarna Hijau.
Kedua, Penyu sisik (Eretmochelys imbricata). Penyu Sisik atau dikenal sebagai Hawksbill turtle karena paruhnya tajam dan menyempit/meruncing dengan rahang yang agak besar mirip paruh burung elang. Ciri-ciri umum adalah warna karapasnya bervariasi kuning, hitam dan coklat bersih, plastron berwarna kekuning-kuningan.
Terdapat dua pasang sisik prefrontal.
Ketiga, Penyu lekang kempii (Lepidochelys kempi). Tubuhnya mirip dengan penyu lekang hanya sedikit lebih besar. Di depan namanya disebut Kemp’s untuk mengenang Richard Kemp yang telah meneliti jenis ini sehingga bisa dibedakan dengan penyu lekang. Seperti halnya Olive ridley turtle, Kemp’s ridley turtle memiliki tiga kata untuk penyebutan namanya.
Keempat, Penyu lekang (Lepidochelys olivachea). Dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama Olive Ridley turtle. Penampilan penyu Lekang ini adalah serupa dengan penyu Hijau tetapi kepalanya secara komparatif lebih besar dan bentuk karapasnya lebih langsing dan besudut. Tubuhnya berwarna Hijau pudar, mempunyai lima buah atau lebih sisik lateral di sisi sampingnya dan merupakan penyu terkecil diantara semua jenis penyu yang ada.
Kelima, Penyu belimbing (Dermochelys coriacea). Penyu Belimbing adalah satu-satunya penyu yang tidak bersisik dan merupakan penyu terbesar. Dinamai leatherback turtle karena tubuhnya diselimuti oleh lapisan tipis, lunak namun sangat kuat lagi elastis layaknya kulit.
Keenam,Penyu pipih (Natator depressus). Penyu Pipih atau dalam bahasa Inggris Flatback Turtle. Dinamai flatback turtle karena sisik marginal sangat rata (flat) dan sedikit melengkung di sisi luarnya. Biasa pula dinamai Australian flatback karena species ini hanya ditemui bertelur di Australia meskipun kadang-kadang dijumpai di perairan Indonesia, meskipun tidak bertelur di sini.
Ketujuh, Penyu tempayan (Caretta caretta). Disebut dalam bahasa Inggris Loggerhead turtle. Warna karapasnya coklat kemerahan, kepalanya yang besar dan paruh yang bertumpuk (overlap) salah satu ciri mengenali penyu tempayan. Disamping itu terdapat lima buah sisik di kepala bagian depan (prefrontal), umumnya terdapat empat pasang sisik coastal. Lima buah sisik vertebral. Plastron berwarna coklat muda sampai kuning.(TM-02)
Discussion about this post