Ambon, TM, – Setelah enam bulan menjalankan tugas sebagai Pejabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena menilai ada pejabat ditempatan tidak sesuai dengan skill yang dimiliki. Akhirnya tak maksimal bekerja.
“Enam bulan lebih kami berjalan bersama. Ada yang menurut penilaian bagus, tapi tidak sesuai pada tempatnya. Mereka punya kemampuan tetapi musti kita roling supaya maksimal dalam bekerja. Kita lihat kesesuaiannya sesuai hasil kerja pansel,” ungkap Wattimena.
Karena itu, Wattimena mulai, Senin (5/12/2022) sebanyak 27 Pejabat Tinggi Pratama lingkup Pemerintah Kota Ambon, ikut uji kesesuaian/Jobfit.
Mereka diantaranya, Kadis Perumahan Rakyat dan dan Permukiman, Kadis Kominfo, Kadis Damkar, Kaban Kesbangpol, Kadis Kesehatan, Kadis DP3AMD, dan Kaban Keuangan.
Diketahui, Job Fit Sendiri dilakukan dalam rangka menilai Pejabat sesuai kemampuannya untuk menempati OPD-OPD dalam perombakan birokrasi yang akan dilakukan dalam bulan Desember 2022 ini.
Tim Pansel Job Fit sendiri diketuai Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmasse.
Dalam pembukaan Job Fit, yang berlangsung di Elizabeth Hotel, Senin (5/12) tadi, Wattimena menuturkan, kegiatan ini penting dilakukan untuk mengetahui soft skill yang dimiliki oleh masing-masing pejabat, dengan jabatan yang akan diamanatkan nantinya.
Uji Kesesuaian ini lanjutnya, dimaksudkan untuk mendudukan kembali para Pejabat Tinggi Pratama di Kota Ambon sesuai kompetensi dan kapasitasnya.
“Enam bulan lebih kami berjalan bersama ada yang menurut penilaian bagus, tapi tidak sesuai pada tempatnya, mereka punya kemampuan tetapi musti kita roling supaya maksimal dalam bekerja. Kita lihat kesesuaiannya sesuai hasil kerja pansel,”ujarnya.
Dalam rencana penataan birokrasi ini, sambungnya, tidak ada kepentingan apapun. Ini semata hanya untuk mendudukan kembali sesuai dengan kemampuan para pejabat di Pemkot Ambon.
Ini adalah seleksi terbuka. Kata dia, setelah ada hasilnya akan diusulkan ke Kemendagri, kita jalan sesuai prosedur, selanjutnya proses pelantikan.
“Soal isu didominasi alumni IPDN, tidak demikian, semua adalah aset Pemkot, dengan itu saya berharap, peserta bersungguh-sungguh mengikuti proses ini, Siapa yang layak dan memenuhi syarat, dia yang akan diangkat,”tandasnya.
Pada kesempatan itu, dirinya juga meminta kepada Tim Pansel, yang terdiri dari perwakilan Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Birokrat, dan Akademisi, agar memberikan penilaian yang jujur, juga dapat memberikan pertimbangan dalam segala penilaian yang diberikan.
“Berikan penilaian dan pertimbangan objektif,
bantu saya untuk menemukan kesesuaian pada masing-masing pejabat. Mari bersama lakukan perubahan bagi masyarakat dan kota ini untuk lebih baik,”tuturnya.
Dketahui, Tim Pansel terdiri dari Prof. Dr. Mon Nirahua, Dr. Abdulah Latuapo, Hadi Basalamah, Dr. Dody Siwabessy, Drs. Benny Selanno, Dr. Jhony Ch. Ruhulessin. (TM-01)
Discussion about this post