Enam Hari Hilang di Laut, 4 ABK Ditemukan Kapal Belanda

Ambon, TM.- Empat Anak Buah Kapal (ABK) Motor Laut Samudra Jaya, ditemukan selamat, setelah dikabarkan hilang di Perairan Kalar Kalar, Kabupaten Aru. Mereka hilang kontak sejak tanggal 24 April 2024.

Informasi yang diterima dari Polres Maluku Tenggara (Malra), empat orang selamat, adalah Mansur ( Nakoda ), dan tiga ABK masing-masing Imron, Dadi, dan Ade. Kapal yang mereka kemudian membawa Tiang listrik dan bahan-bahan bangunan proyek.

Mansyur, Nahkoda kapal itu mengungkapkan, mereka keluar dari Tual ke Kalar Kalar. Dalam perjalanan, terjadi gangguan pada Talo Fambel kapal. Fambel diganti, mesin dijalankan, tapi tak kunjung berfungsi.

“Aki suak. Saya lalu, pakai strom langsung dari generator ke dinamo, tapi nihil. Mesin tetap tidak jalan,” ungkap mansyur kepada wartawan.

Akhirnya, kata dia, mereka terombang ambing selama 4 hari, sampai pada tanggal 28 April tiba di perairan Kei di sekitar Tanjung Weduar. Kata dia, mereka lalu mengontak pemilik kapal untuk mengirimkan BBM, dan Alkon, supaya airnya bisa dikuras dari dalam kapal.

“Tapi tidak ada respon pemilik. Padahal kami berharap, bisa menyelamatkan diri, juga barang bawaan. Lalu terjadilah musibah. Kapal tenggelam, kami berenang dengan menggunakan rakit,” kata Mansyur.

Selama di laut menggunakan rakit, mereka sempat membawa Mie, dan Pop Mie, serta beras mentah. Selamat di laut, mereka hanya menkonsumsi makanan itu, hingga diselamatkan Kapal Cargo Ramanda Expres, pada 01 Mei 2024, pukul 10. 00 WIT.

“Setelah beberapa hari di laut, kami diatas rakit. Kami ketemu kapal Panama, berbendera Belanda. Dia yang menolong kami sampai di Kei. Kemudian melintas kapal Indonesia, dan kami diangkut ke Tanjung Weduar,” ungkap Mansyur.

Sekira pukul 13. 00 WIT, ABK di pindahkan ke KM Hosen Oneng Probolinggo. Dan pukul 00.30 WIT, kapal ini tiba di depan desa Weduar Fer, Kecamatan Kei Besar Selatan Barat, Kabupaten Maluku Tenggara.

Kepala ohoi Weduar Fer, menjemput dan menerima 4 ( Empat ) ABK KM Samudra Jaya, dan diamankan di Ohoi hingga tanggal 02 Mei 2024. Mereka diantar ke pelabuhan Tamangil dan dibawa ke Polsek Kei Besar Selatan, dan diterima Kapolsek Iptu W Pelmelay.(TM-02)