Ambon, TM.- Transformasi sudah dilakukan FKIP Universitas Pattimura untuk mendorong peningkatan mutu pendidikan di Maluku. Dari sini diharapkan dapat menciptakan sumberdaya manusia yang punya kualitas.
Hal ini disampaikan Dekan FKIP Unpatti, Prof. Dr. I H Wenno, dalam perayaan Dies Natalis ke-37, Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, yang berlangsung di Gedung Student Center Unpatti, Sabtu (21/08/21).
Dia mengatakan, memasuki usia ke 60 Tahun pada 10 September 2021 mendatang, FKIP diharapkan bisa mencetak generasi yang siap diperhadapkan ke masyarakat.
Baca Juga:
Program studi Pendidikan Sastra dan Bahasa Indonesia, memiliki banyak alumni yang tersebar di seluruh Indonesia. September mendatang, akan dijadikan momentum untuk menghimpun semua almni untuk dapat berpartisipasi dalam berbagai kegiatan dalam Prodi ini.
“Untuk itu, melalui Dies Natalis yang ke-37 untuk Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ini, diharapkan betul-betul bisa mencetak generasi unggul dalam hal kualitas maupun kompetensinya,”ujar Wenno.
Menurut Wenno, target dan harapan dari Prodi ini bisa meraih akreditasi unggul, untuk menghasilkan generasi-generasi yang siap dipakai di masyarakat.
Ada 33 ribu guru, khusus untuk alumni Bahasa Indonesia. Belum termasuk honor. Kalau untuk FKIP, sejak 1983, ada 11.146 orang. Kalau sejak 1963, maka 45 ribu tambah 11.146, dan semuanya tersebar seluruh Indonesia.
Dia berharap, mahasiswa saat ini, lebih giat untuk menunjukan kualitas. Bukan saja menjadi seorang guru, tetapi dapat bekerja dimana saja. Kata dia, Prodi ini bisa memiliki kompetensi utama, yakni guru profesional.
“Jika 16 Prodi dapat membenahi diri, maka kita bisa memperbaiki kualitas. Baik akademik, penelitian dan pengabdian yang dilaksanakan berdasarkan Dharma Perguruan Tinggi,” tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Program Study Pendidikan Sastra dan Bahasa Indonesia, Dr. Heppy Lelapary, mengatakan, Dies Natalis ke 37 ini dimulai dengan seminar nasional, kemudian temu alumni seluruh Indonesia.
Baca Juga:
“Kita berharap organisasi alumni ini dapat berperan, karena itu penting untuk proses akreditasi program study. Kemudian acara puncaknya hari ini, yang diisi dengan orasi ilmiah dari Dr. Iwan Rumalea yang menawarkan sebuah konsep pembelajaran masa depan untuk blBahasa dan Sastra Indonesia,”tuturnya.
Dengan itu, kata dia, menjadi harapan adalah segera berbenah agar bisa ada pada posisi akreditasi unggul. Yang mana saat ini, masih berada pada posisi B.
“Dan harapan terbesar kita di Tahun-Tahun mendatang, kita akan berproses untuk membuka program S2,”harapnya. (TM-01)
Discussion about this post