Ambon, TM – Tiga calon siswa (Casis) tamtama yang awalnya dinyatakan lolos seleksi penerimaan oleh panitia penerimaan daerah Polda Maluku akhirnya harus sia-sia. Ketiganya, harus menerima nasip akibat terserang wabah berbahaya Covid-19.
Dari ketiga tamtama itu, dua diantaranya tamtama Polairud dan Satu tamtama Brimob Polda Maluku.
Informasi yang dihimpun media ini, Selasa 4 Agustus 2020 menyebutkan, ketiga lulusan tamtama ini diketahui positif cGagal Ikut Pendidikan, Tiga Casis Tamtama Ini Terserang Virus Corona
AMBON,
Tiga calon siswa (Casis) tamtama yang awalnya dinyatakan lolos seleksi penerimaan oleh panitia penerimaan daerah Polda Maluku akhirnya harus sia-sia. Ketiganya, harus menerima nasip akibat terserang wabah berbahaya Covid-19.
Dari ketiga tamtama itu, dua diantaranya tamtama Polairud dan Satu tamtama Brimob Polda Maluku.
Informasi yang dihimpun media ini, Selasa 4 Agustus 2020 menyebutkan, ketiga lulusan tamtama ini diketahui positif covid-19 setelah dilakukan swab beberapa hari lalu.
Sebelumnya, dalam persiapan mengikuti pendidikan Polair di Pusdik Polair Mabes dan Pendidikan Brimob di Watukosek, mereka dinyatakan reaktif setelah melalui proses rapod test, yang selanjutnya diikuti pengujian swab yang hasilnya dinyatakan positif covid-19.
“Ketiganya langsung dinyatakan gugur dan tidak dapat melanjutkan pendidikan. Tersisa 5 tamtama Polair dan 5 tamtama brimob brangkat Sabtu (1/8/2020),” ungkap Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. M Roem Ohoirat yang dikonfirmasi membenarkannya.
Menurut Kabid, dari Casis tamtama polair dua dinyatakan positif dan Casis brimob satu di nyatakan positif covid-19.
“Dari Casis Tamtama Polair yg sebelumnya dinyatakan lolos 7 orang namun 2 kemudian hasil swab dinyatakan positif sehingga dinyatakan tidak lulus. Sementara Casis Tamtama Brimob yang semula dinyatakan lolos 6 orang namun 1 hasil swab positif sehingga tidak diberangkatkan/ gugur,” jelas Kabid dalam pesan singkat yang diterima media ini. ()ovid-19 setelah dilakukan swab beberapa hari lalu.
Sebelumnya, dalam persiapan mengikuti pendidikan Polair di Pusdik Polair Mabes dan Pendidikan Brimob di Watukosek, mereka dinyatakan reaktif setelah melalui proses rapod test, yang selanjutnya diikuti pengujian swab yang hasilnya dinyatakan positif covid-19.
“Ketiganya langsung dinyatakan gugur dan tidak dapat melanjutkan pendidikan. Tersisa 5 tamtama Polair dan 5 tamtama brimob brangkat Sabtu (1/8/2020),” ungkap Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. M Roem Ohoirat yang dikonfirmasi membenarkannya.
Menurut Kabid, dari Casis tamtama polair dua dinyatakan positif dan Casis brimob satu di nyatakan positif covid-19.
“Dari Casis Tamtama Polair yg sebelumnya dinyatakan lolos 7 orang namun 2 kemudian hasil swab dinyatakan positif sehingga dinyatakan tidak lulus. Sementara Casis Tamtama Brimob yang semula dinyatakan lolos 6 orang namun 1 hasil swab positif sehingga tidak diberangkatkan/ gugur,” jelas Kabid dalam pesan singkat yang diterima media ini. ()
Discussion about this post