Ambon, TM.- Kecamatan Leitimur Selatan, punya potensi ekonomi besar yang bisa berkontribusi bagi pendapatan Kota Ambon. Potensi ini yang menjadi fokus pengembangan Politeknik Negeri Ambon.
Dalam Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Tim Peneliti Jurusan Administrasi Niaga, Politeknik Ambon, di Negeri Leahari, Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon, Selasa (28/11), Direktur Politeknik Negeri Ambon, Dady Mairuhu, mengatakan delapan negeri di kecamatan ini punya potensi ekonomi besar.
Delapan negeri itu, adalah Hutumurl, Rutong, Leahari, Naku, Kilang, Hukurila, Ema dan Negeri Hatalae. Tema FGD, “Kajian Potensi dan Strategi Pengembangan Kawasan Leitimur Selatan”.
Mairuhu dalam FGD itu memaparkan, masing-masing Negeri memiliki keragaman berbeda yang bila dikembangkan, akan meningkatkan daya saing wilayah.
“Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis potensi berupa kekuatan dan
kelemahan bagi pengembangan Leitimur Selatan. Kemudian mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor lingkungan eksternal berupa peluang dan ancaman bagi pengembangannya,” tandas Mairuhu.
Hasil penelitian ini, kata dia, untuk merumuskan alternatif strategi yang seharusnya diambil oleh Pemerintah Kota Ambon dalam pengembangan potensi Kecamatan Leitimur Selatan.
Bagi Mairuhu, penelitian kali ini berbeda dengan penelitian sebelumnya. Penelitian kali ini lebih pada mengkaji secara holistik, dengan fokus pada potensi yang dimiliki masing-masing negeri.
“Kita akan menyusun alternatif strategi pengembangan serta prioritas yang harus dilakukan. Kemudian menghasilkan konsep pengembangan yang menjadi acuan bagi Pemerintah Daerah dalam mengembangkan Leitisel,” ujar Mairuhu.
Camat Leitimur Selatan, Willem Waas yang ikut dalam FGD itu, berharap, selalu ada pendampingan dari Politeknik untuk mendorong kemajuan Leitisel. Terutama dati aspek teknologi.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Ambon, Rico Hayat yang juga hadir dalam FGD itu, mengatakan tahun 2024, Leitisel akan dikembangkan dari aspek pariwisata. Untuk itu, pihaknya mengharapkan kerja sama dan partisipasi Poltek Ambon dalam hal itu.
“Terutama untuk meningkatkan promosi seperti festifal buah, wisata seni, dan lainnya,”tuturnya. Sementara dari sisi pengembangan aspek perikanan, lebih mengedepankan keunggulan komperatif dari kawasan Letisel.
“Kalau dari aspek perikanan, pariwisata, kita mengharapkan ada rekomendasi dari ini untuk pemerintah daerah dalam kaitan dengan akses ke wilayah potensial, misalnya seperti di Negeri Naku,” pungkas Rico.(TM-02)
Discussion about this post