AMBON, TM– Desakan agar Ketua DPC PDIP Kota Ambon, Gerald Mailoa, dicopot dari jabatannya terus menguat. Sejumlah kader PDIP, mulai dari pengurus PAC, ranting, hingga anak ranting, menilai Mailoa gagal memimpin konsolidasi partai dan tidak menunjukkan kontribusi signifikan dalam Pilkada 2024.
Aksi protes pertama kali dilakukan pada 20 Desember 2024. Hingga kini, ratusan kader PDIP secara terbuka menyuarakan ketidakpuasan terhadap kepemimpinan Mailoa. Ketua PAC Kecamatan Sirimau, Berthy Nendisa, menjadi salah satu pihak yang kembali mendesak pencopotan Mailoa.
“Kami meminta segera mencopot Gerald Mailoa sebagai Ketua DPC PDIP Kota Ambon. Dia tidak menunjukkan tanggung jawab dalam menjalankan amanat partai, terutama dalam konsolidasi dan kontribusi pada Pilkada 2024,” tegas Nendisa, Selasa (7/1/2025).
Menurut Nendisa, Mailoa hanya hadir pada deklarasi pasangan calon yang diusung PDIP tanpa terlibat aktif dalam kampanye lainnya. Dari 117 titik kampanye pasangan calon di Kota Ambon, Mailoa disebut hanya hadir pada deklarasi awal.
“Ini menunjukkan minimnya rasa tanggung jawab terhadap perintah DPP. Hal ini melemahkan upaya PDIP di Kota Ambon untuk memenangkan pasangan calon wali kota maupun gubernur,” ujar Nendisa.
Para kader juga mengancam akan menggelar aksi besar-besaran jika tuntutan mereka tidak direspons sebelum Februari 2025. Mereka berencana membawa masalah ini langsung ke DPP jika DPD dan DPP PDIP tidak segera mengambil tindakan tegas.
“Kami akan melakukan aksi kedua yang lebih besar. PDIP butuh pemimpin yang loyal dan bertanggung jawab,” lanjut Nendisa.
Senada dengan Nendisa, kader PDIP lainnya, Yance Ripialy, menilai kurangnya kontribusi Mailoa sebagai bentuk pengkhianatan terhadap martabat PDIP.
“Ketua yang tidak serius mengamankan rekomendasi partai berarti mengabaikan harga diri dan martabat partai. Kami meminta DPP segera mengambil tindakan tegas,” kata Ripialy.
Sumber timesmaluku.com mengungkapkan, jika Gerald Mailoa dicopot DPP PDIP dari posisi Ketua DPC PDIP Kota Ambon, posisinya di pimpinan DPRD Kota Ambon juga bisa digantikan.(TM-01)
Discussion about this post