Ambon, TM.- Golkar sedang melaksanakan survei Bakal calon (Balon) kepala daerah (Kada) dan wakil kepala daerah di Maluku. Survei dilakukan sebanyak tiga kali, dengan menggunakan lembaga survei berbeda.
Hal ini disampaikan Sekretaris DPD Golkar Maluku, James Timisela, Selasa (7/5/2024). “Golkar telah berproses sejak November 2023, dengan diberikan surat tugas kepada kader-kader Golkar maupun kader-kader bangsa,” kata Timisela.
pemberian Surat tugas ini, kata dia, berkaitan dengan persiapan untuk Pemilukada. Dalam proses-proses itu, beberapa waktu lalu DPP kemudian memanggil mereka yang diberikan surat tugas untuk bertemu.
Dalam pertemuan itu,kata dia, DPP Golkar, telah menjelaskan mekanisme dalam kaitan dengan proses Pilkada di Maluku, termasuk dilakukan survei kepada mereka yang diberikan surat tugas.
“Jadi prinsipnya Golkar tidak pernah menyiapkan siapapun dalam proses ini. Karena kalau itu terjadi, maka Golkar tidak mungkin melakukan survei. Survei jadi indikator,” tandas Timisela.
“Jadi Golkar akan berdasarkan hasil survei, dan survei itu dilakukan dalam tiga kali dengan lembaga survei yang berbeda. Sehingga kita menjaga objektivitas terhadap setiap bakal calon. Dan proses ini sementara berjalan,” tambah dia.
Diakui Timisela, dari jumlah kursi, Golkar mengalami penurunan, tetapi dari sisi basis, Golkar masih punya basis diseluruh wilayah. Untuk itu, soal kader, Golkar tentu memilih kader. Tetapi dengan pertimbangan kemenangan, maka non kader juga punya peluang.
“Golkar tentu tidak mau kehilangan kesempatan untuk menang. Jadi pasti kita lihat peluang kepada kader-kader bangsa lain yang setidaknya birokrasi, TNI-Polri atau pengusaha,”tandasnya. (TM-01)
Discussion about this post