Ambon, TM.- Gubernur Maluku Murad Ismail buka Musyawarah Wilayah (Muswil) Muhammadiyah Maluku ke-9, Jumat (10/2/2023), di auditorium Universitas Pattimura, Ambon.
Hadir di Muswil, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadyah, Irwan Akib, Bendahara Umum Pimpinan Pusat Muhammadyah, Hilman Latief Sekda Maluku, Pejabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadyah Maluku, anggota dan pengurus, pimpinan organisasi, tokoh agama, tokoh masyarakat.
Gubernur dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi dan penghargaan, kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Maluku, yang telah menyelenggarakan musyawarah pada hari ini, dengan tema yang sangat penting yakni, “Memajukan Maluku, Mencerahkan Indonesia”.
Ia berharap kepada pengurus dan simpatisan Muhammadiyah, menjaga konsistensi, dalam perjuangan menegakkan “Amar Ma’ruf Nahi Munkar.”
Pertama, tetap konsisten dalam gerakan pencerahan, pencerdasan, penyadaran, dan pemberdayaan, di tengah kehidupan umat yang semakin dinamis dewasa ini.
“Kita semua membutuhkan lebih banyak lagi inovasi, dan terobosan-terobosan positif Muhammadiyah, khususnya dalam mendukung peningkatan kualitas SDM, dan kemajuan perekonomian umat di Maluku,” harap Gubernur.
Menurutnya, dalam konteks masyarakat Maluku yang sangat majemuk ini, muhammadiyah diperlukan sebagai organisasi keagamaan yang sejuk, penuh hikmat, dan kebijaksanaan, dalam mencerminkan nilai-nilai islam yang Rahmatan Lilalamin membawa rahmat bagi alam semesta.
“Terus bangun sinergitas dan kerjasama yang kuat dengan sesama organisasi keagamaan, maupun dengan pemerintah daerah,” kata Gubernur.
Gubernur berharap musyawarah hari ini dapat melahirkan kepemimpinan baru Muhammadiyah Maluku, yang lebih progresif, bersemangat dan penuh keikhlasan dalam melanjutkan khidmat dan dakwah Muhammadiyah, dalam memajukan masyarakat, bangsa dan negara.(TM-01)
Discussion about this post