Ambon, TM – Seorang warga di Kota Ambon berinsial YT ditemukan tewas di rumahnya di kawasan Tawiri Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Jumat (3/7/2020). Korban ditemukan tetangganya, Eki dalam posisi tergeletak di kamar mandi rumahnnya sekira Pukul 07.00 WIT.
Penemuan itu lantas disampaikan kepada warga lainnya dan juga ke polisi. Namun polisi yang datang ke lokasi kejadian tidak segera mengevakuasi jasad korban karena korban diduga terpapar virus corona.
Kapolsek Teluk Ambon, Ipda Yazie yang dikonfirmasi via ponselnya, membenarkan adanya kejadian tersebut.
Menurutnya, pihak Puskesmas Tawiri telah turun untuk melakukan RDT, dan hasilnya ternyata reaktif, sehingga harus menunggu hasil Swab. “Memang benar, informasinya korban tiba-tiba terkapar dan dari pihak puskesmas sudah turun lakukan Rapid Test, ternyata reaktif. Ini kita masih menunggu hasil Swab,”ungkapnya.
Hasil rapid test ini lanjut Kapolsek sudah disampaikan kepada Gugus Tugas Kota Ambon. Jenasah masih tetap berada dirumah, sambil menunggu petugas menggunakan APD lengkap datang untuk melakukan evakuasi sesuai protokol Covid-19. “Jenasah belum dibawa karena menunggu petugas gunakan APD dan harus terapkan protokol Covid-19,”jelasnya.
Juru Bicara Gugus Tugas Kota Ambon, Joy Adriaansz yang dihubungi via ponselnya mengakui, sedang melakukan Swab untuk jasad yang ditemukan di Tawiri. Pemeriksaan Swab dan polymerase chain reaction (PCR) kata dia, berlangsung di RSUD Haulussy, Kudamati Ambon.
“Kita masih menunggu hasil Swab, dan hasilnya akan kita sampaikan kepada Puskesmas Tawiri,”pungkasnya.
Sementara itu, menurut informasi yang berhasil dihimpun, hingga pukul 12.30 Wit, petugas belum bisa mengevakuasi YT dari kamar mandi karena tidak dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD). “Belum bisa dievakuasi. Karena tidak dilengkapi dengan alat pelindung diri yang memadai. Masih menunggu petugas medis untuk datang melakukan evakuasi terhadap korban,” ungkap polisi itu. (TM01)
Discussion about this post