Hilang Seminggu di Hutan, Nenek 75 Tahun Ditemukan Meninggal

Ambon, TM.- Tim Rescuer Kantor SAR Ambon bersama warga berhasil menemukan Helmina Timisela, di Hutan Dusun Air Besar, Negeri Passo, Kota Ambon. Saat ditemukan nenek berusia 75 tahun ini sudah meninggal dunia.

Kepala Basarnas Kota Ambon, Mustari dalam siaran persnya, Minggu (4/6/2023) mengatakan, Comm Centre Kantor SAR Ambon sekira pukul 11.00 WIT, menerima informasi dari Yohan Ririhena.

Menurut Mustari, Yohan melaporkan Helmina Timisela diketahui pergi ke kebun di sekitar Dusun Air Besar, Desa Passo Kota Ambon. Namun belum kembali.

Setelah menerima laporan, kata Mustari satu Tim Rescuer Kantor SAR Ambon dikerahkan menuju lokasi kejadian pada koordinat 3°37.417′ S – 128° 14.528′ E, dengan jarak kurang lebih 17 KM, dan Heading 62.34° arah Timur Laut dari Kantor SAR Ambon.

Tiba dilokasi kejadian, sekira pukul 11.57 WIT, Tim Rescuer Kantor SAR Ambon mulai bergerak melakukan pencarian. Tim menggunakan teknik ESAR (penyapuan) dan dibantu sekitar 15 orang warga.

Mereka melakukan pencarian sejauh 3 Kilometer arah Utara dari Desa Negeri Lama. Satu setengah jam pencarian, korban berhasil ditemukan oleh salah satu Rescuer Kantor SAR Ambon.

“Korban ditemukan disekitar kali, hutan Negeri Lama dalam kondisi meninggal dunia. Korban selanjutnya dievakuasi Tim SAR Gabungan menuju rumah duka guna diserahkan kepada pihak keluarga,” Mustari.

Kejadian bermula pada 28 Mei sekira pukul 18.00 wit, Korban hendak ke kebun menggunakan ojek tanpa sepengatahuan orang rumah. Hingga malam hari korban tak kunjung kembali.

Setelah Keluarga mendapati informasi dari salah satu ojek yang mengantar korban dan dilakukan pencarian oleh keluarga dan masyarakat sekitar sampai beberapa hari, namun keluarga tak kunjung menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

“Hingga informasi ini diterima oleh Kantor SAR Ambon siang tadi dan dilaksanakan operasi SAR, korban berhasil ditemukan, namun dalam kondisi meninggal dunia,” kata Mustari.

“Dengan ditemukannya korban, maka Ops SAR resmi ditutup. Seluruh Unsur Potensi SAR yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih,” tambah Mustari.(TM-02)