Ambon, TM.- Pengaspalan kawasan Terminal Mardika, hingga pertengahan Oktober belum juga dilakukan. Padahal anggaran proyesk tersebut sudah disiapkan oleh Pemerintah Kota Ambon.
Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena mengatakan, anggaran telah ditetapkan dalam APBD murni tahun 2023 lalu. Karena itu, dia menyesalkan proyek tersebut belum juga dikerjakan dinas terkait.
“Mestinya sudah harus dikerjakan, karena anggarannnya sudah ada. Sudah ditetapkan dalam APBD 2023 anggarannya. Coba konfirmasi ke Dinas Perhubungan,”ujar Wattimena.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon, Robby Sapulette yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya mengatakan, pekerjaan akan dilakukan pada akhir Oktober 2023 ini.
Proses lelang, kata dia, masih dilakukan oleh panitia. Karena itu, Dinas Perhubungan masih menunggu penetapan pemenang lelang oleh panitia. Anggaran proyek ini mencapai Rp1,7 miliar.
”Kita masih menunggu hasil lelang. Mungkin dalam minggu ini sudah diumumkan pemenangnya. Sesuai jadwal, sekitar tanggal 22 atau 23 Oktober itu, tandatang kontrak dan setelah itu sudah bisa dikerjakan,” kata Sapulette.
Menurut dia, pekerjaan itu tidak akan makan waktu lama, hanya pengaspalan, ditambah pembersihan drainase yang tersumbat akibat sampah. Diperkirakan butuh waktu sebulan.
“Pembersihan drainase itu dilakukan, jika dalam pelaksanaan pengaspalan, ada tersumbat, maka sekalian akan dibersihkan. jangan sampai air nanti tidak masuk dalam drainase, tapi tergenang dalam permukaan aspal. Nanti merusak aspal,” kata Sapulette.
Ditanya soal besaran anggaran untuk proyek tersebut, Sapulette mengaku, anggarannya sebesar Rp. 1,7 miliar.(TM-01)
Discussion about this post